liputan6online.com | NTT- Setelah menunggu cukup lama, akhirnya Dinas Kesehatan Manggarai Timur melakukan pembayaran insentif kepada tenaga kesehatan yang telah berjibaku mengurusi Covid 19 sejak Januari.
Juru bicara Covid 19 Jefrin haryanto kepada media membenarkan informasi ini.
"Betul hari ini sudah mulai ditransfer ke rekening masing-masing tenaga kesehatan. Semoga tidak ada kendala teknis, sehingga lancar urusannya.
Diakui Jefrin bahwa yang paling memakan waktu sebenarnya soal penyesuaian administrasi.
" Kemarin sebenarnya yang membuat pembayaran ini tersendat adalah persiapan administrasinya, agar tidak menyalahi aturan. Ini barang baru, dan kita semua tidak berpengalaman terkait mekanisme dan tahapan prosedural yang harus dikonsultasikan dengan pihak terkait, jelas Jefrin.
Jefrin menginformasikan bahwa Pembayaran sampai bulan Juli. Ada 2 sumber dana yakni dari Insentif BOK Tambahan (Silpa tahun 2020) dibayarkan dgn nilai Rp 1.428.750.119. Dari BTT senilai Rp. 1.088.581.429
Dijelaskan Jefrin bahwa ada Puskesmas yang belum bisa dibayar, karena BOK tambahan tidak cukup untuk bayar semua Puskesmas.
"Puskesmas yang belum sedang dalam proses penyelesaian input datanya, pungkas Kabag Prokopim Manggarai Timur ini. (L6OC/Eposth Ngaja)