Penjelasan Ka UPT Puskesmas Sicanang Terkait Beredar Isu Warga Ditolak Vaksin

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| BELAWAN- Terkait dengan adanya isu penolakan warga yang hendak di vaksin di UPT Puskesmas Sicanang, Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, beberapa waktu lalu.


Kepala UPT Puskesmas Sicanang dr. Trisna Murni saat ditemui awak media di Puskesmas, jalan kelapa blok 21, Lingkungan 12, Kelurahan Belawan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan Rabu 22 September 2021 menerangkan permasalahan tersebut tidak benar dan hanya miskomunikasi saja.

"Saya jelaskan, beredarnya kabar pihak Puskesmas Sicanang menolak warga yang mau vaksin itu tidak benar. Waktu itu tenaga kesehatan yang bertugas melakukan vaksin diperbantukan untuk pelaksanaan vaksin massal Akabri 98 di Bandara Lanud Suwondo sesuai surat Dinas permintaan dari Polairud belawan yang juga sudah di tembusi ke kepala Dinas Kesehatan Kota medan atas dasar surat itulah kami melaksanakan kegiatan vaksin massal tersebut,"ucapnya.

Lanjut Kapus, staf yang berada di Puskesmas tidak bisa melakukan penyuntikan vaksin lantaran tidak ada tim atau petugas vaksinator.

"Kalau pelayanan umum tetap kita layani, karena staf dan perawat memang stand by di Puskesmas. Tapi untuk vaksin kita tunda sementara karena para tim vaksinator lagi tugas vaksin massal di Lanud Soewondo,"jelasnya.

"Hari inj kita sudah melaksanakan kembali vaksinasi bagi warga Belawan khususnya wilayah kerja Puskesmas Sicanang dengan jatah dosis sekitar 100 orang per hari yang telah terdaftar,"tambahnya.

Sementara Lurah Sicanang Debi yang ditemui mengatakan, permasalahan tersebut sudah dikonfirmasi kepihak puskesmas dan telah dijelaskan.

"Saya sudah langsung bertanya kepada Kapus dan telah dijelaskan semuanya, seluruh tim vaksinator yang bertugas diperbantukan dalam vaksin massal di Lanud Suwondo berkenaan dengan vaksin massal untuk Akabri 98. Jadi tidak ada penolakan, karena staf dan perawat yang tinggal pada saat itu tidak bisa melakukan penyuntikan vaksin dikarenakan ada tim khusus vaksinator. ,"ucap Lurah.

Lebih lanjut Debi mengatakan, untuk pelaksanaan vaksin tetap berjalan seperti biasa dengan quota yang ada.

"Jadi warga yang mau divaksin harus mendaftar dan meninggalkan nomor hp, dan akan ditelpon bila sudah waktu mau vaksin,"katanya.

"Saya harap permasalahan tersebut tidak perbesar, karena pelayanan vaksinasi bagi warga tetap berjalan,"tambahnya.

Dewi Natalinda Tambunan salah seorang warga yang ditemui mengatakan, pelayanan yang diberikan pihak Puskesmas Sicanang dalam melakukan vaksinasi.

"Saya senang dengan pelayanan yang diberikan Puskesmas Sicanang sangat ramah dan cepat, saya ditelpon pihak puskesmas semalam dan dibilang hari ini ikut vaksin,"jelasnya singkat.(L6OC/Kinoi)
Share:
Komentar

Berita Terkini