liputan6online.com | NTT- Manggarai Timur merupakan salah satu daerah yang melakukan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Pelaksanaan CPNS itupun sudah dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 09-10/09/2021. Dari proses itupun banyak persoalan-persoalan Yang dialami oleh peserta CASN, Mulai dari listrik padam hingga Komputer eror.
Egidius Edvon Malyanto salah satu peserta CPNS kepada Liputan6onlie.com mengatakan bahwa dirinya kecewa atas kejadian yang dialaminya saat pelaksanaan ujian berlangsung.
"Saya mengikuti tes CPNS sesi pertama di kab. Matim,dari jam 08-09 pagi. Saat mengerjakan soal berlangsung, memasuki nomor yang ke 53 tiba-tiba monitor yang saya gunakan untuk ujian eror. Saya pun meminta panitia untuk segera memeriksa. Kata panitia ada eror tidak bisa dilanjutkan, dan disuruh untuk menunggu. Sesaat kemudian panitia kembali mengarahkan saya untuk lanjutkan ujian, lagi-lagi monitornya eror. Panitia pun meminta untuk menunggu dan kemudian saya disuruh pindah dan mengerjakan di laptop yang baru, anehnya saya mendapatkan soal baru dan memulai kerja ulang dari nomor awal sampai akhir, dengan waktu yang tersisa. saya sempat bingung tapi panitia mengatakan ada tambahan waktu.
Anehnya lagi jika terkendala tehnik dari pusat, terus kenapa muncul juga ada tambahan waktu. sangat di sayangkan juga kemarin hari pertama tes sempat terkendala listrik mati, tapi setelah kembali menyala peserta tetap lanjut mengerjakan soal sama dengan melanjutkan waktu yang tersisa",ucapnya dengan penuh kekecewaan.
Lanjut Edvon bahwa saya secara pribadi sangat kesal atas apa yang dilakukan oleh panitia penyelenggara ditingkat kabupaten karena lemahnya kordinasi dengan pihak BKN pusat.
"saya secara pribadi sangat menyayangkan pihak panitia penyelenggara tes CPNS dalam hal ini BKD Manggarai Timur yang kurang koordinasi dengan pihak pusat terkait kendala teknis saat pelaksanaan ujian berlangsung",pungkasnya.
Menanggapi hal itupun Yustina Ngidu kepala BKD Kabupaten Manggarai Timur yang juga Ketua panitia pelaksana CASN kepada media ini mengatakan bahwa hal itu merupakan kejadian hal teknis dan kami yang berada diluar ruangan tidak tau dengan kejadian yang dialami oleh peserta CASN. Yang mengetahui terkait persoalan itu adalah pengawas.
"Tadi di sesi pertama ada kejadian dari beberapa peserta dan kejadian itu merupakan kejadian hal teknis dan kami yang berada diluar ruangan tidak tau dan yang mengetahui terkait hal itu adalah pengawas",ucap Yustin.
Sementara tim pengawas Heri dari BKN saat dimintai keterangannya mengatakan trebel itu merupakan programnya dari pusat dan kita sebagai pengawas didaerah tidak bisa berbuat apa-apa. Kami tim pengawas dari BKN sudah hubungi kepusat dan kita tunggu responya dari sana.
"Trouble yang ada dalam komputer peserta CPNS merupakan program pusat dan kami sebagai pengawas harus hubungi lagi kepusat terkait hal itu dan kami saat ini tunggu respon dari pihak yang dipusat",Pungkas Heri.
Lebih lanjut dirinya dan ketua panitia ditingkat kabupaten Manggarai Timur memberikan permohonan maaf atas kejadian itu kepada peserta yang mengalami kendala trouble tersebut. (L6OC/Eposth Ngaja)
