 |
| Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi |
liputan6online.com | MEDAN- Akibat melakukan perlawanan saat dilakukannya pra rekonstruksi, seorang perampok toko emas di Jalan Sisingamangaraja, Medan akhirnya meninggal dunia setelah diberikan tindakan tegas dan terukur oleh polisi, Selasa (14/9/2021).
Kepada wartawan, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan jika seorang berinisial HT, terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur hingga meninggal dunia lantaran melakukan perlawanan kepada petugas saat dilakukannya pra rekonstruksi pelariannya.
"Seorang pelaku berinisial HT, terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur dikarenakan melakukan perlawanan yang dapat membahayakan anggota polisi saat dilakukannya pra rekonstruksi untuk memberitahukan kemana arah pelarian serta titik kumpul terakhir para pelaku lainnya. Kini jenazah berada di RS Bhayangkara Medan," terang Hadi.
Sementara Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja, ketika dikonfirmasi wartawan dengan menghubunginya lewat via ponsel, belum memberikan keterangan seputar telah ditangkapnya para pelaku perampok toko emas tersebut dikarenakan belum mengangkat telfon.
Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, juga enggan menjelaskan tentang ditangkapnya empat orang perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan itu. Namun ia mengatakan bahwa besok kasusnya akan dirilis oleh Kapolda Sumut.
"Besok kasusnya dirilis bapak Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak, Besok ya,"sebut Riko, kepada wartawan.
Informasi yang dihimpun wartawan, HT
(pelaku) yang ditembak mati dibekuk polisi dari Kabupaten Dairi. Sedangkan tiga pelaku lainnya yang dilumpuhkan, dikabarkan diamankan polisi dari lokasi yang berbeda dan salah satunya di Riau. (Hendra Tanjung)
