liputan6online.com | JATENG- Puluhan masa dari kalangan pedagang kaki lima, pelaku usaha, tukang parkir, Jalan Ahmad Yani kota Tegal beserta beberapa elemen masyarakat dan perwakilan dari mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa tolak Revitalisasi pembangunan proyek city walk di kawasan jalan ahmad yani Kota Tegal.
Mereka melakukan orasi tersebut di depan kantor DPRD kota tegal Jawa tengah, Kamis (23/9/2021).
Tidak hanya sampai di kantor DPRD saja, kumpulan masa pun mendatangi lokasi pekerjaan proyek itu di laksanakan dan Amukan aksi pemberhentian para pekerja proyek di lokasi revitalisasi city walk yang menelan anggaran 9 milyar lebih.
Para pengunjuk rasa tidak terima dengan diadakannya revitalisasi pembangunan proyek tersebut, dikarenakan pihak pemerintah belum pernah melakukan sosialisasi terlebih dahulu dan belum ada uji kelayakan.
Revitalisasi proyek pembangunan itu bertujuan agar kota Tegal lebih tertata dan rencana akan di buat agar seperti suasana di Malioboro yogyakarta.
Namun aksi unjuk rasa mereka di lokasi pekerjaan proyek dapat di bubarkan oleh gabungan jajaran polisi dan satpol PP kota tegal guna untuk menghindari krumunan dan mengurai kemacetan lalulintas di area jala Ahmad Yani kota tegal. (L6OC/Casroni)