Ketua dan Badan Pengurus Forkoma PMKRI Manggarai Timur Resmi Dilantik

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Pelantikan Ketua Umum dan Badan Pengurus Forum Komunikasi Alumni  (FORKOMA) PMKRI Manggarai Timur yang dilaksanakan pada sabtu 20 november 2021.


Proses pelantikan pengurus Forum Komunikasi Alumni (Forkoma) PMKRI tersebut diawali dengan misa yang dipimpin oleh Romo Vikep Borong.

Ketua Umum Forkoma PMKRI Manggarai Timur Yustinus Rani dalam sambutannya mengatakan bahwa Forkoma PMKRI merupakan rumah kita bersama, sebab didalam keanggotaan Forkoma PMKRI yang tersebar di sebelas kecamatan di Manggarai Timur memiliki latar belakang pekerjaan yang berbeda, ada yang sebagai politisi, ada yang sebagai pengusaha, ada juga guru dan pekerja pers. Dengan latar belakang yang berbeda inipun kita dihimpun dalam semangat 3 benang merah PMKRI yaitu intelektualitas, kristianitas, dan fraternitas.
Oleh karenanya Forkoma harus menjadi rumah yang mampu mengkritisi yang disertakan dengan solusi yang solutif dalam membangun daerah ini.

Selama ini Forkoma PMKRI Manggarai Timur sudah lakukan berbagai kegiatan-kegiatan sosial diantaranya Gerakan Seribu Masker untuk Elar Selatan, membantu janda yang rumahnya terbakar dikelurahan Tana Rata, dan saat ini sudah juga sudah siapkan 3000 eksemplar buku untuk bantu disekolah yang masih memiliki keterbatasan dan bula januari nanti kami akan adakan 9000 eksemplar buku.

Hal yang sama juga ditegaskan oleh ketua DPD Forkoma PMKRI NTT Aloysius Min dalam sambutanya mengatakan bahwa  kepada pengurus seluruh kabupaten yang ada di NTT untuk terus pegang teguh tiga nilai luhur yang menjadi semboyan organisasi tersebut.

Kristianitas (Jiwa Kristiani), Intelektualitas (Akal Budi) dan Fraternitas (Persaudaraan) harus senantiasa menjiwai gerak langkah Forkoma PMKRI di manapun berada terutama dalam masa-masa sulit seperti  sekarang ini.

Dalam konteks tersebut, Forkoma PMKRI diharapkan menjadi tulang punggung bagi terwujudnya bela rasa di daerahnya masing-masing tanpa memandang latar belakang masyarakat yang dilayani.

 “FORKOMA PMKRI adalah rumah bersama semua alumni PMKRI. Rumah bersama yang mengayomi seluruh alumni. Dan dari rumah bersama ini alumni akan diutus ke berbagai tempat. Sehingga kita ada di mana-mana tetapi tidak ke mana-mana", Ucap Mantan Ketua PMKRI Kupang.

Sementara Angeliuas Wake Kako dalam kesempatan itu juga mengatakan bahwa 
Pemerintah telah menetapkan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) sebagai satu dari empat kawasan pariwisata super-prioritas Indonesia. Sebagai wilayah Flores dengan potensi yang sangat luar biasa yaitu pariwisata super premium. Tentu hal ini menjadi sebuah kekuatan terbesar bagi kita. Akan tetapi sejauh mana peran Forkoma dalam mendukung pariwisata ini. Setidaknya hari ini kita harus memulai berpikir bahwa produk apa yang akan Forkoma buat dalam mendukung pariwisata Labuan Bajo dan juga dalam meningkatkan ekonomi kreatif dalam mendukung para pelaku UMKM.

"Hari ini Labuan Bajo sebagai wisata super premium. Tentunya Forkoma PMKRI harus mulai berpikir tentang produk apa yang akan dibuat dalam mendukung pariwisata super premium dan juga dalam meningkatkan ekonomi kreatif bagi pelaku UMKM yang ada didaerah kita", Ucap Anggota DPD Dapil NTT tersebut.

Lebih lanjut katanya, bahwa dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda  merupakan sebuah kekuatan kita dalam membangun daerah tercinta ini. Dalam rumah Forkoma inipun kita dihimpun dalam semangat 3 benang merah PMKRI yaitu intelektualitas, kristianitas, dan fraternitas. Oleh karenanya Forkoma PMKRI harus menjadi rumah yang mampu mengkritisi yang disertakan dengan solusi yang solutif dalam membangun daerah ini.

Untuk diketahui Ketua dan Badan Pengurus Forkoma PMKRI Manggarai Timur dilantik secara resmi oleh ketua DPD Forkoma PMKRI NTT Aloisius Min. Yang Turut hadir dalam kegiatan itu Romo vikep Borong Rd. Simon Nama, Pr, Forkoma PMKRI Ngada, Forkoma PMKRI Nagekeo, Forkoma PMKRI Manggarai, Forkoma PMKRI Manggarai Barat dan DPC PMKRI Ruteng. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini