Kasat Lantas Polres Matim Berikan Klarifikasi Terkait Vidio Viral Yang Dilakukan Oleh Oknum Polantas

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Polisi Lalu Lintas (Polantas) Polres Manggarai Timur akhirnya memberikan klarifikasi terkait viralnya sebuah video yang memperlihatkan gerakan refleks yang dilakukan oleh beberapa oknum polisi lalu lintas (polantas)  kepada seorang pengendara sepeda motor saat melaksanakan tugas memberikan imbauan dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban menjelang pergantian tahun. Kejadian tersebut terjadi di Golo Mongkok Desa Watu Mori kecamatan Rana Mese pada rabu 29 januari 2021.


Dalam video yang berdurasi 28 detik tersebut, terlihat dua anggota polisi sedang menindak tegas seorang pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm serta menggunakan motor berknalpot racing.

Gusti Putu Sabanugraha Kasat Lantas Polres Manggarai Timur kepada awak media pada jumaat 31 januari diruang kerjanya mengatakan bahwa video yang kini viral dan telah beredar tersebut merupakan kegiatan imbauan dalam rangka menciptakan rasa aman menjelang tahun baru yang dilaksanakan pada Rabu (29/12/2021) lalu di desa Golo Mongkok, Desa Watu Mori, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Matim.

“Saat itu kita tengah melaksanakan patroli keliling, untuk menciptakan rasa aman menjelang perayaan tahun baru. Salah satu agendanya adalah menertibkan banyaknya pengendara yang menggunakan kenalpot racing,” kata Gusti.

Menurutnya, imbauan pelarangan penggunaan kenalpot racing dilakukan mengingat banyaknya keluhan masyarakat tentang penggunaan kenalpot Racing yang kini semakin marak.

“Saat kegiatan tersebut, yang bersangkutan melintas, tanpa menggunakan helm,” imbuhnya.

Ia menjelaskan, polisi lalu menghentikan yang bersangkutan. 

"Saat dihentikan, mesin motor yang bersangkutan mati, polisi lalu mengarahkan yang bersangkutan agar menggunakan helm dan  menghidupkan mesin motor, dan saat itu ketauan bahwa yang bersangkutan menggunakan kenalpot racing,” imbuhnya.

Sesaat setelah menghidupkan motornya, ada gerakan refleks yang bersangkutan menunduk untuk mendengar sendiri bunyi motonya.

“Disaat bersamaan, ada sebuah mobil melintas dengan kecepatan tinggi, sehingga seorang petugas polisi reflek ke arah korban untuk melindungi korban karena ada mobil yang melintas,” katanya. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini