Kementerian Tenaga Kerja RI Gelar Acara Peringatan Hari Pekerja Migrant Internasional

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| CIREBON- Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah memberikan penghargaan Indonesia Migrant Worker Awards 2021 kepada sejumlah stakeholder yang terlibat dalam pembangunan tata laksana penempatan, perlindungan, serta pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia (PMI) purna. Hal itu dilakukan dalam peringatan Hari Migran Internasional atau Internasional Migrants Day tahun 2021 di Aston Cirebon hotel.


Ida mengatakan bahwa penganugerahan Indonesian Migrant Worker Awards diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran aktif dan komitmen tinggi dalam pelayanan penempatan dan perlindungan PMI.

"Saya ucapkan selamat untuk para penerima penghargaan pada hari ini, terima kasih atas kerjasamanya, kerja kerasnya, dan perjuangannya," kata Menaker Ida Fauziyah dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/12/2021).

Ia menambahkan, menurutnya proses perbaikan tata kelola, tata penempatan, dan perlindungan PMI tidak dapat dilakukan hanya oleh Pemerintah Pusat semata. Dibutuhkan pula dukungan dari berbagai unsur masyarakat.

"Semoga dengan apresiasi ini Bapak/Ibu semua semakin bersemangat untuk selalu menebar kebaikan dan melakukan yang terbaik untuk pekerja migran kita," ujarnya.

Adapun, Indonesian Migrant Worker Awards diberikan kepada 15 penerima dengan dua belas kategori sebagai berikut:

1. Dinas Provinsi Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Pelindungan PMI diterima oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Timur.

2. Dinas Kabupaten/Kota Terbaik dalam Memberikan Pelayanan Penempatan dan Pelindungan PMI diterima oleh Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Kendal.

3. Kabupaten/Kota Peduli PMI diterima oleh Kabupaten Cirebon.

4. Satuan Tugas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Asal PMI Terbaik dalam Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diterima oleh Satuan Tugas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kota Pare-Pare.

5. Satuan Tugas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah Embarkasi/Debarkasi Pekerja Migran Indonesia Terbaik dalam Layanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diterima oleh Satuan Tugas Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Provinsi Nusa Tenggara Barat.

6. Desa Peduli Pekerja Migran Indonesia diterima oleh Desa Betak Kecamatan Kalidawir Kabupaten Tulungagung.

7. Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Terbaik diterima oleh Layanan Terpadu Satu Atap Penempatan dan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Kabupaten Cirebon.

8. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Berkinerja Baik I diterima oleh PT Parco Laut.

9. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Berkinerja Baik II diterima oleh PT Bali Paradise Citra Dewata.

10. Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia Berkinerja Baik III diterima oleh PT Mitra Sarana Internasional.

11. Media Elektronik yang Mendukung Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diterima oleh Metro TV.

12. Media Online yang Mendukung Program Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diterima oleh rri.co.id.

13. Atase Ketenagakerjaan yang Inovatif dalam Memberikan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia diterima oleh Purwanti Utha Djara (Kepala Bidang Ketenagakerjaan KDEI, Taiwan).

14. Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi I diterima oleh Sutriyana (Kulon Progo).

15. Pekerja Migran Indonesia Purna Penempatan Berprestasi II diterima oleh Darwinah (Indramayu).

Dalam kesempatan yang sama, Dirjen Binapenta dan PKK, Suhartono ikut menambahkan membahas terkait kompetisi video. Dalam peringatan Hari Migran Internasional tahun ini, Kemnaker mengadakan kompetisi video inspiratif dengan tema PMI Tangguh Indonesia Tumbuh yang telah diikuti sebanyak 109 peserta dari kalangan PMI.

"Hal ini untuk memfasilitasi bakat para PMI yang perlu mendapatkan dukungan dan apresiasi agar bakat-bakat tersebut dapat berkembang dan memberi manfaat lebih bagi diri sendiri maupun masyarakat, serta menginspirasi PMI lainnya," kata Suhartono.

Dalam acara tersebut turut hadir bupati Cirebon H. Imron Rosyadi.Mag. dan memberikan sambutan kepada hadirin yang hadir dalam acara tersebut, dan menyampaikan beberapa pesan kepada kementerian tenaga kerja Indonesia.

"Pada kegiatan peringatan hari migran internasional 2021 yang digelar hari ini bersama Kementrian Tenaga Kerja Republik Indonesia, ada beberapa hal yang saya sampaikan, diantaranya saya meminta adanya sanksi tegas, kepada calo dan sejumlah sponsor yang mengabaikan perlindungan terhadap pekerja migran"

"Kabupaten Cirebon merupakan salah satu kantung pekerja migran di Jawa Barat dan Indonesia, dari total penduduknya yang berjumlah 2,1 juta jiwa, 1,6 juta diantaranya, merupakan penduduk usia kerja"

"Sehingga masyarakat Cirebon yang bekerja di luar negeri masih cukup tinggi"

"Sumbangsih pekerja migran terhadap penambahan devisa kepada negara, sangat dirasakan. Namun sayangnya, masih banyak persoalan yang menjerat para pekerja migran"

"Saya meminta kepada instansi terkait, untuk memberikan sanksi tegas kepada para calo, sponsor, perusahaan penyalur tenaga kerja, yang tidak memberikan perlindungan terhadap pekerja migran"

"Selain memberikan edukasi dan perlindungan terhadap pekerja migran, pemerintah juga harus memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum yang tidak memberikan perlindungan terhadap pekerja migran". Sambutan dan pesan bupati Cirebon H. Imron. Rosyadi. Mag. (L6OC/Sendi)
Share:
Komentar

Berita Terkini