PMKRI Ruteng adakan Rekoleksi dan Literasi Media

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Kader Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesi (PMKRI) cabang Ruteng St. Agustinus bersama Pastor moderator melaksanakan kegiatan rekoleksi dan literasi media di aula Asumpta Ruteng, Manggarai pada Senin, 20/12/2021.


Pada masa persiapan menjelang Natal atau lumrah disebut dengan masa Adven, setiap umat Katolik di seluruh penjuru tanah air pun dunia wajib untuk mempersiapkan diri dalam menyambut kedatangan sang juru selamat, Yesus Kristus. Sebagai lumbung kader katolik, Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Agustinus berpartisipasi melalui kegiatan Rekoleksi dan misa bersama yang dibawakan oleh Romo Ompy Latu Pr di Aula Asumta. 

Sebelum Rekoleksi, kader PMKRI cabang Ruteng Santu Agustinus, disuguhkan materi tentang Literasi Media oleh Romo Erik Ratu dari Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Ruteng. Ketua presidium PMKRI cabang Ruteng Santu Agustinus, Nardi Nandeng mengatakan kegiatan ini diselenggarakan oleh Pastor moderator Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia, Romo Frans Nala bersama kader PMKRI cabang Ruteng. Untuk meningkatkan pemahaman kader tentang perkembangan media dan menumbuhkan nalar kritis dalam memilah informasi yang benar dan salah.

"Kegiatan Literasi Media, sore ini diselenggarakan  oleh Romo Frans Nala selaku pastor moderator PMKRI cabang Ruteng bersama kader PMKRI cabang Ruteng Santu Agustinus untuk meningkatkan pemahaman kader tentang perkembangan media dan meningkatkan  daya kritis dari dalam diri setiap kader dalam memilah informasi yang benar dan salah", ujar Nandeng.

Selain itu, pastor moderator PMKRI cabang Ruteng Santu Agustinus Romo Frans Nala mengungkapkan para kader PMKRI perlu memiliki bekal pengetahuan yang memadai tentang media informasi sehingga memahami realitas sosial dengan baik dan menentukan pilihan sikap yang tepat dan bijaksana dalam bertindak. Kegiatan Literasi media sore ini, untuk membuka wawasan para anggota PMKRI Ruteng dalam memahami seluk beluk media dalam mengonstruksi realitas. Media-media tidak bebas kepentingan. Untuk itu perlu sikap kritis dalam menyikapi informasi atau pemberitaan apapun.

"Kader PMKRI perlu memiliki dibekali pengetahuan yang memadai tentang media informasi sehingga memahami realitas sosial dengan baik dan menentukan pilihan sikap yang tepat dan bijaksana dalam bertindak Kegiatan Literasi media sore ini, yang dibawakan oleh Romo Erik Ratu, Pr membuka wawasan para anggota PMKRI Ruteng untuk memahami seluk beluk media dalam mengonstruksi realitas. Media-media saat ini tidak bebas kepentingan. Untuk itu sangat diperlukan sikap kritis dalam menyikapi informasi atau pemberitaan apapun itu", ungkap Frans.

Usai kegiatan literasi media, kader PMKRI cabang Ruteng bersama pastor moderator mengikuti Rekoleksi bersama yang dibawakan oleh Romo Ompy Latu Pr, Dalam khotbahnya, Ompy mengajak para peserta untuk menjadi pribadi yang bahagia dalam hidup. Sikap kritis yang cenderung melihat hal-hal negatif dari diri sesama, sikap skeptis dan sinis adalah tanda orang yang tidak bahagia dalam hidup. Dasar hidup yang bahagia adalah Kristus yang memberi diri-Nya secara utuh bagi umat manusia. Pada saat yang sama, Rm. Ompy menegaskan bahwa Bunda Maria berbahagia bukan karena ia tidak memiliki beban atau derita, melainkan karena janji Allah telah terpenuhi dan karena Kristus yang diimaninya.

"Mari kita menjadi pribadi yang bahagia dalam hidup. Dasar hidup yang bahagia adalah Kristus yang memberi diri-Nya secara utuh bagi umat manusia. Bunda Maria saja berbahagia bukan karena ia tidak memiliki beban atau derita, melainkan karena janji Allah yang telah terpenuhi dan karena Kristus yang diimaninya". Tegas Ompy.

Romo Frans Nala selaku pastor moderator PMKRI cabang Ruteng Santu Agustinus mengaku amat senang atas terselenggaranya rangkaian kegiatan tersebut. Ini momentum berahmat bagi kader PMKRI cabang Ruteng untuk membaharui  komitmen mereka sebagai saksi-saksi Kristus di tegah dunia. Selain itu,  Frans menegaskan, sebagai perhimpunan yang berkarakter Katolik kegiatan rekoleksi dan misa bersama bertujuan untuk mengisi kembali bejana rohani para kader dengan sukacita iman yang baru. Kegiatan bersama ini secara khusus menjadi pembaruan diri dalam menyambut kedatangan sang juru selamat dunia yang menjadi pangkal kekuatan dan sumber sukacita bagi semua orang. 

"Saya amat senang atas terselenggaranya rangkaian kegiatan ini. Ini momentum berahmat bagi kader PMKRI cabang Ruteng untuk membaharui  komitmen mereka sebagai saksi-saksi Kristus di tegah dunia. Sebagai perhimpunan yang berkarakter Katolik kegiatan rekoleksi dan misa bersama bertujuan untuk mengisi kembali bejana rohani para kader dengan sukacita iman yang baru. Kegiatan bersama ini secara khusus menjadi pembaruan diri dalam menyambut kedatangan sang juru selamat dunia yang menjadi pangkal kekuatan dan sumber sukacita bagi semua orang", tegas Frans.

Diakhir kegiatan Nardi Nandeng selaku ketua presidium PMKRI cabang Ruteng mengatakan kegiatan rekoleksi dan misa bersama merupakan bentuk pendalaman iman dari setiap kader PMKRI Ruteng serta menumbuhkan spirit Kristianitas dalam tiga benang merah PMKRI.

"Rekoleksi dan misa bersama, sebagai bentuk pendalaman iman dari setiap kader PMKRI cabang Ruteng Santu Agustinus serta menumbuhkan spirit Kristianitas dalam tiga benang merah PMKRI", tutup Nandeng. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini