Badan Intelijen Negara Daerah Jateng Giat Vaksinasi Untuk Pelajar

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| BREBES- Badan Intelejen Negara Daerah (Bunda) Jawa Tengah, giat lakukan vaksinasi massal anak / pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat di 13 wilayah Kabupaten / Kota di Provinsi Jateng dengan target peserta vaksin 28000 dosis.


“Lokasi vaksinasi meliputi, Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Demak, Grobogan, Kudus, Banjarnegara, Banyumas, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Magelang, Pekalongan, dan Brebes," kata Brigjen TNI Sondi Siswanto, selaku kepala BIN Daer Jawa tengah.

Dan, sambung Sondi, jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak/pelajar yaitu jenis sinovac. Yang telah mendapatkan ijin dari BPOM untuk dipergunakan bagi anak serta pelajar usia 6-11 tahun," imbuhnya.

Sementara itu, untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehata.

Badan intelejen negara daerah jateng dalam kesempatan ini, mendirikan 14 sentra vaksinasi di kabupaten/kota. Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun meliputi, Kabupaten Wonogiri, Sukoharjo, Demak, Grobogan, Kudus, Banyumas, Temanggung, Magelang dengan target 9100 dosis.

Sedangkan Vaksinasi Booster di Kabupaten Sukoharjo, Demak, Grobogan, Kudus, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Temanggung, Magelang dan Pekalongan dengan target 7500 orang tervaksinasi. Selain itu, untuk yang door to door ada di Kabupaten Grobogan, Kudus, Banjarnegara, Purbalingga, Wonosobo, Magelang, Pekalongan, dan Brebes dengan target 11400 dosis vaksin yang tersalurkan.

Sementara itu, Brigjen TNI Sondi Siswanto juga mengatakan, masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada menjalankan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, terutama pada daerah-daerah yang sedang mengalami lonjakan kasus Covid-19.

"Kalau kasus naik di kota kita, kurangi mobilitas dan usahakan untuk tetap stay di rumah saja," pinta Sondi.

Pemerintah juga menghimbau masyarakat Indonesia untuk tidak berpergian keluar negeri terlebih dahulu, tetap membatasi aktivitas di luar rumah. Ini semua sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo mengenai langkah dan upaya pemerintah Indonesia menghadapi virus omicron atau Pandemi Covid-19.

Efek samping dari pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 cenderung lebih rendah dibandingkan pada orang dewasa, hal ini membuktikan bahwa pemberian vaksinasi Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun aman dan sifatnya cenderung ringan serta mudah diatasi. (L6OC/Ril/Tashadi)
Share:
Komentar

Berita Terkini