 |
| Pelaku saat berada dilokasi kejadian dalam kondisi tangan terikat berlumuran darah usai dimassa warga (liputan6online.com/hendra tanjung) |
liputan6online.com I DELISERDANG- Dipergoki masuk kedalam rumah warga dan mencuri Handphone, seorang pemuda babak belur dimassa di Pasar III Jalan Datuk Kabu Gang Mawar, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Jumat (4/2/22) sore.
Aksi amuk massa itu terjadi sekira pukul 14.30 Wib. Berawal sore itu Lismaneli (korban) selaku pemilik rumah pulang dari warung. Saat masuk kedalam rumah, disitu ia mencium aroma bau rokok.
Curiga ada tamu tak diundang yang masuk kedalam rumah, lantas korban memeriksa kamarnya. Saat berada didalam kamar, korban mendapati seorang pemuda yang tengah bersembunyi dibalik pintu kamar.
Melihat itu korban pun seketika langsung berteriak maling. Pelaku yang panik lalu kucar-kacir dan kabur dari dalam kamar menuju keluar rumah. Korban yang histeris lalu mengejar pelaku sembari berteriak maling dan meminta tolong kepada warga.
Sehingga warga yang merespon teriakan korban langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
"Semula pelaku tidak mengakui jika ia telah mencuri HP. Namun ketika nomor HP dihubungi, suara HP terdengar dialam saku celana pelaku. Akhirnya warga emosi dan pelaku dimassa warga,"sebut Arif, anak laki-laki korban kepada wartawan.
 |
| Pelaku (buka baju) diamankan di Polsek Percut Sei Tuan |
Atas peristiwa itu, lalu warga menghubungi personel Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, untuk datang kelokasi kejadian. Dalam kondisi tangan diikat tali, selanjutnya pelaku diboyong ke kantor polisi berikut barang bukti 1 unit HP merk Samsung J 1 milik korban, untuk proses penyidikan lebih lanjut.
Pelaku masuk dari pintu belakang saat ibu saya pergi ke warung. Ibu saya meletakkan Hp nya diatas meja ruang tamu. Saya dengar dari warga pelaku bernama Siyol, warga Jalan Jermal. Sudah buat laporan kami bang,"terang Arif.
Amatan wartawan dikantor polisi, pelaku dibawa petugas untuk mendapatkan perawatan medis atas luka yang dialaminya akibat dimassa warga. (L6OC/HT)
