liputan6online.com | MEDAN- Infrastruktur di Kawasan Industri Modern (KIM) masih buruk. Diguyur hujan 2-3 jam, kawasan dibawah kendali PT. KIM Persero itu terlihat seperti anak sungai. Minggu (12/06/2022) sekitar pukul 06.30 Wib.
Pantauan di lapangan, banjir terparah di kawasan industri modern akibat hujan itu terdapat di sekitaran jalan Pulau Nias Selatan KIM II. Ratusan kendaraan yang bolak balik melintas di jalan tersebut terganggu.
Pengguna jalan di kawasan industri modern sesalkan PT. KIM Persero yang dinilai gagal atasi banjir di KIM.
"Infrastruktur jalan dan parit sampai sekarang masih buruk, sementara kutipan retribusi kendeeraan terus berjalan, heran", kata pengguna jalan KIM II, Agus saat dihampiri wartawan di pinggir jalan.
Terpisah, menanggapi banjir di kawasan industri modern, warga Medan Labuhan AR. Ahmad (50) minta Menteri BUMN copot Dirut PT. KIM Persero.
"Banjir di kawasan industri modern Medan bukan hal yang pertama, ini merupakan gambaran kegagalan dalam membenahi infrastruktur di kawasan industri modern Medan, konsekuensinya Dirut harus dicopot, yang gagal tidak perlu dipertahankan lama-lama, kasihan masyarakat dan pengguna jasa KIM", kata AR. Ahmad.