Runtuhnya Dinding Semen Terowongan PLTA BatangToru Memakan Korban

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| TAPSEL- Peristiwa runtuhnya dinding semen terowongan PLTA Batangtoru pada 21 Agustus 2022 lalu, mengakibatkan tiga orang menjadi korban. Satu korban diantaranya meninggal dunia.


Ternyata, ada dua kecelakaan kerja di dua terowongan yang berbeda.

"Kejadian kecelakaan kerja pada Minggu, 21 Agustus lalu ada dua kejadian," kata Kapolres Tapanuli, AKBP Imam Zamroni, Rabu (24/8/2022).

Dirinya (Kapolres) juga mengatakan, kejadian pertama sekitar pukul 00.30 WIB, di terowongan Adit 6. Yakni runtuhnya dinding semen pelapis terowongan yang mengakibatkan dua pekerja menjadi korban, yakni Efiadi Napitupulu dan Ahmad Sosmed mengalami patah tulang kaki dan satu luka lecet pada kaki.

"Kejadian kedua pada hari yang sama, di terowongan Adit 1 yang terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Kecelakaan kerja karena adanya reruntuhan tanah pasir pada ujung terowongan yang akan dilakukan penggalian sehingga mengakibatkan korban satu orang meninggal dunia, yang bernama Wang Jian (52 tahun), dari negara asing (cina)" tandas AKBP Imam Zamroni. (L6OC/Tantawi)
Share:
Komentar

Berita Terkini