Penyerangan Saat Perayaan Natal Muda-mudi di Sicanang Belawan, Ketua Ranting NU: Tidak Benar

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| BELAWAN- Mendapat kabar penyerangan pada saat perayaan Natal muda-mudi di Sicanang, Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara, dibantah oleh ketua ranting Nahdlatul Ulama (NU) Sicanang, Jum'at (30/12/2022).


Dirinya (Herman) ketua NU Sicanang itu mengatakan bahwa penyerangan itu tidak benar.

“Bukan penyerangan perayaan Natal. Peristiwa itu merupakan ekses dari miskomunikasi kelompok pemuda antar lingkungan yang sebelumnya doyan tawuran,” ujar Herman.

Menurutnya, aksi tawuran kerap terjadi di kawasan tempat tinggalnya itu. 

“Sudah lama itu, tawuran antar pemuda kerap terjadi. Tadi malam itu, memang sedang ada Perayaan Natal, tawuran terjadi dan menyasar ke lokasi Perayaan Natal muda-mudi Kristiani di Lingkungan 10,” jelasnya.

“Nanti siang, bagda salat Jumat, akan dilaksanakan pertemuan lintas warga, pemuda dan lintas agama di Kantor Lurah Sicanang membahas suasana tidak kondusif yang cukup lama terjadi, termasuk meluruskan pemahaman atas peristiwa tadi malam itu, sehingga warga tidak mudah terprovokasi,” papar Herman yang juga pengurus Karang Taruna itu.

Dikabarkan sebelumnya, sekelompok Pemuda dengan senjata tajam (sajam) menyerang perayaan Natal muda-mudi lingkungan 10, Kelurahan Belawan Sicanang, mengendarai mobil, Kamis (29/12/2022), malam.

Pelaku lebih dari empat orang dengan sengaja menerobos kerumunan warga bersama mobil yang mereka pakai. Perlakuan itu sontak disambut serangan balik. Karena situasi dianggap sangat meresahkan, warga berencana membuat laporan kejadian tersebut ke pihak kepolisian. 

Terpisah, Kasat Intel Polres Pelabuhan Belawan AKP Zulkifli ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa kejadian tersebut bukan penyerangan warga yang sedang melaksanakan perayaan Natal.

"Info penyerangan itu tidak benar, hanya miskomunikasi antar pemuda karena sering terjadi tawuran jadi menyasar kelokasi itu," Katanya. (Kinoi)
Share:
Komentar

Berita Terkini