Warga Minta Armada Penyiraman Abu, Pekerja Proyek: Tunggu Saja Hujan Turun

Editor: Jurnalis author photo

Proyek Pekerjaan renovasi drainase di Jalan M Basir Lingkungan 31 Kebun Bundar 

liputan6online.com | MARELAN- Proyek drainase di jalan M. Basir, Lingkungan 31 Kebun Bundar, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, membuat para usaha kecil dan warga merasa resah.


Pasalnya, proyek yang tidak memiliki plang pemberitahuan anggaran (transparan) itu menimbulkan banyak debu-debu yang bisa mengakibatkan warga sakit paru-paru.

"Seharusnya mereka (pemenang tender) bisa melihat kondisi Abu di lingkungan ini, begitu banyak abu-abu semenjak ada pengorekan renovasi drainase. Apa lagi saya jualan makanan merasa resah," ujar Amirullah seorang warga setempat.

Terpisah, salah seorang warga setempat juga mengatakan, dirinya berharap kepada pemenang tender (proyek drainase) agar di sediakan armada penyiraman abu dijalan M Basir tersebut selama proyek masih berjalan.

"Anak saya jadi batuk-batuk, kemungkinan karena abu yang ada di jalan ini (M.Basir) akibat tidak ada alat penyiraman abu. Jangankan anak kecil, kita yang sudah dewasa saja jadi sesak nafas," kata Heri.

Saat di tanyai oleh awak media, salah satu pengawas pekerjaan renovasi drainase tersebut mengatakan. Pihaknya tidak ada menyediakan alat penyiraman abu selama proyek ini berjalan.

"Kita (proyek) tidak ada menyediakan alat penyiraman abu, yang namanya pekerjaan ini wajar ber-abu," ucap salah  seorang pekerja proyek (diduga pengawas).

Saat ditanyai solusinya mengenai abu tersebut. Dirinya (diduga pengawas) mengatakan, " tunggu saja hujan turun," ucapnya singkat, Senin sore (26/12/2022)

Salah seorang warga juga membantah dari jawaban yang diduga pengawas pekerja proyek tersebut.

"Kalau tidak ada hujan turun," ucap M.Idris seorang pemilik warung nasi goreng.

Tanpa ada jawaban, seorang pekerja (diduga pengawas) meninggalkan warga. (L6OC/Kinoi)
Share:
Komentar

Berita Terkini