Pesta Akhir Tahun Berujung Penganiayaan, Caleg Dapil 2 Dipolisikan

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| LABUHAN- Pesta akhir tahun 2023 berujung penganiayaan dan pengeroyokan. Akibatnya Calon Legislatif (Caleg) Daerah Pemilihan II, 'HA' dilaporkan ke Polisi dengan bukti laporan Nomor : STTLP/B/3/I/2024/SPKT/POLDA SUMUT. Minggu (31/12/2023) sekitar pukul 23.00 Wib.


Penganiayaan terjadi berawal dari korban AS (39 tahun) dan istrinya M. Situmeang, warga Lingkungan 17 Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan hendak pergi ke rumah orangtuanya untuk menikmati malam pergantian tahun (tahun baruan)

Korban baru saja jalankan mobilnya,  melihat tamunya yang baru keluar dari rumahnya, (Fauzan Silalahi) dan (Boqori Arista Mazid Sitompul) sedang ribut di samping rumah yang saat itu gelar acara pesta tahun baru (Musik Keyboard-red).

Acara itu dihadiri Caleg Dapil II, 'HAT' dan puluhan tamu lainnya. Musik keras serta minuman mengiringi lantunan lagu-lagu.

Melihat itu, pelapor putar balik mobilnya dan mendatangi tamunya untuk mencari tau apa yang terjadi. Pelapor melihat 'HAT' itu bersama kawan kawannya  melempar tamu itu dengan kursi.  

Korban yang hendak menanyakan kejadian itu ikut jadi sasaran, bahkan istri korban juga diamuk dan dilempari kursi. Akibatnya tangan korban mengalami luka dan memar. 

Petugas Polres Pelabuhan Belawan yang  mengetahui hal itu langsung turun ke lokasi kejadian. Kasat Reskrim, AKP Zikri turut redakan situasi. 

Calon legislatif Daerah Pemilihan II (Kecamatan Medan Labuhan, Medan Marelan, dan Kecamatan Medan Belawan-red), berinisial 'HAT' ketika dikonfirmasi Aliansi Wartawan Medan Utara melalui WhatsApp belum menjawab.

Saat dihubungi, lewat sambungan seluler, Samarson yang mengaku tim dari caleg tersebut mengatakan.

"Soal adanya minuman keras (Miras) dalam acara syukuran itu tidak ada, namanya tamu mungkin ada yang diselipkan dibawa dari luar, ya kita tahu," jelas Samarson.

Acara itu berlangsung hikmat sebenarnya, sambung samarson, ada keyboard ya biasalah," ujarnya.

Kemudian ada orang datang yang tidak terima, sehingga terjadilah adu mulut dan berujung keributan, tapi bukan pihak kita yang mulai," tandasnya samarson. (L6OC/Rel)
Share:
Komentar

Berita Terkini