Gate 3 Belawan |
liputan6online.com | BELAWAN- Terkait Renovasi Gate 3 milik Pelindo 1 Regional yang berada di Jalan Pelabuhan Raya, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan terus menjadi sorotan berbagai elemen masyarakat.
Sorotan ini juga datang dari Ketua Umum Lembaga Pengamat Pemantau Pembangunan (LP3) Irfandi.
Dirinya menilai, pasalnya renovasi gate 3 yang dilakukan pihak Pelindo 1 Regional terkesan menghambur - hamburkan anggaran.
"Pembangunan gate 3 telah menghabiskan biaya hingga ratusan juta dan kurang lebih tiga tahun tak difungsikan, hanya menjadi pajangan setiap masyarakat yang hendak lewat ke Gabion, kok sekarang dilakukan renovasi inikan namanya pemborosan anggaran,"sebutnya.
Lebih lanjut disampaikan Irfandi, penegak hukum harus melakukan kroscek anggaran pembangunan gate tiga milik Pelindo 1 Regional tersebut.
"Penegak hukum dalam hal ini Kejaksaan dan Polisi harus turun tangan memeriksa anggaran renovasi gate 3 tersebut, jangan sampai renovasi gate 3 menjadi ladang keuntungan bagi sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab,"pintanya.
Sementara itu, Humas PT.Pelindo Regional 1 Sabtia ketika dikonfirmasi team Aliansi Wartawan Medan Utara ( Awan Mera ), Senin (22/04/2024) mengatakan renovasi gate 3 tersebut merupakan salah satu tindak lanjut dari arahan Tim Stranas PK, dimana Pelabuhan Belawan akan difokuskan pada perbaikan dan pembenahan dalam rangka peningkatan layanan di kawasan Pelabuhan, sehingga diharapkan sistem Pelindo nantinya dapat diupgrade sesuai dengan standarisasi.
Pembenahan yang dilakukan saat ini ditargetkan akan selesai pada triwulan III Tahun 2024 dan anggaran Sabtia tidak bisa menjelaskan secara lebih detail karena sifatnya sensitif.
"Tak bisa saya jelaskan secara detail besaran anggarannya bang,"ucapnya.
jika gate 3 tersebut tidak akan dikenakan biaya pass masuk, karena untuk pelabuhan Gabion dan Pelabuhan Peti Kemas akan dibentuk gate tersendiri.
"Tidak dikenakan biaya untuk gate 3, untuk pelabuhan Gabion dan peti kemas sudah dilakukan gate tersendiri,"pungkasnya. (L6OC/Tim)