 |
| Korban luka akibat penyerangan oleh OTK, saat mendapatkan perawatan medis,foto: istimewa |
liputan6online.com I MEDAN - Pasca insiden penyerangan di Harta Cafe, merupakan fasilitas dari Sekretariat Rumah Kemenangan Gibran (RKG) Sumatera Utara, di Jalan Jumadi No.15, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, kini polisi tengah memburu para pelaku, Rabu (17/9/2025).
Kapolsek Medan Tembung AKP Ras Maju Tarigan, melalui Kanit Reskrim Iptu Parulian Sitanggang, saat dikonfirmasi apakah para pelaku sudah ada yang ditangkap mengatakan, saat ini pihaknya tengah memburu para pelaku.
"Sabar ya bg, masih dalam pengejaran,"ujarnya saat ditemui diruangannya.
 |
| foto: istimewa/liputan6online.com |
Senada Ketua RKG Sumut, Kamal Ilyas, saat dikonfirmasi kepada wartawan mengatakan, pihaknya berharap kepada pihak kepolisian khususnya Polsek Medan Tembung, agar secepatnya menangkap para pelaku.
Dikatakannya, selain melakukan penindakan hukum tegas terhadap para pelaku, Polsek Medan Tembung, juga harus melakukan evaluasi serta pengawasan atas kelalaian personelnya dalam hal pelayanan. Selain itu Kamal, juga meminta perlindungan hukum atas jaminan rasa aman untuk masyarakat agar peristiwa serupa tidak terulang.
Peristiwa serius yang merugikan masyarakat, seharusnya aparat kepolisian hadir ketika masyarakat membutuhkan perlindungan, bukan justru tidak ada di tempat.
"Saya sangat kecewa dan sangat kecewa sebagai masyarakat terhadap pelayanan di Polsek Medan Tembung. Pasca kejadian, kami datang kekantor polisi untuk membuat laporan. Ironisnya, tak ada petugas polisi yang berjaga, sungguh saya sangat kecewa atas pelayanan untuk masyarakat di Polsek Medan Tembung,"sebut Kamal.
 |
| foto: istimewa/liputan6online.com |
Diberitakan sebelumnya, Minggu, 14 September 2025, sekira pukul 03.45 WIB Harta Cafe, merupakan fasilitas dari Sekretariat Rumah Kemenangan Gibran (RKG) Sumatera Utara, di Jalan Jumadi No.15, Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara, diserang oleh sejumlah Orang Tak Dikenal (OTK).
Dalam insiden tersebut, menyebabkan kerusakan parah serta menimbulkan korban luka-luka serius. Data yang dihimpun, adapun korban yang mengalami luka diduga terkena senjata tajam yakni, inisial BL mengalami luka dikepala sebelah kiri dan tangan kanan. Inisial AW, mengalami luka dipunggung serta jari jempol dan jari telunjuk nyaris putus.
GRH, mengalami luka dikepala, punggung, tangan kiri, dan jari telunjuk kanan putus. AS, mengalami luka memar dikepala. WH, luka ditangan kanan dan kiri. Sedangkan RS, mengalami memar diwajah akibat pukulan.L6OC/N
