![]() |
Foto: ilustrasi |
liputan6online.com | SIANTAR - Di balik riuh tawa warung kopi, nama GS alias GomS kian sering disebut dalam bisik-bisik warga. Sosok yang dikenal sebagai pengutip bongkar muat itu kini dituding bukan hanya bekerja mencari upah, melainkan menyambi agar tak terlihat jelas sebagai pengedar sabu.
Menurut sejumlah warga yang meminta identitasnya dirahasiakan, GomS kerap berpindah-pindah lokasi transaksi. Kadang di sekitar Stadion Sangnawaluh, sesekali di warung kopi “T”, bahkan di kawasan SDN Inpres dan titik bongkar muat tempatnya bekerja. “Itulah titiknya, dia juga sering berbagi ke orang sekitar, makanya banyak yang melindungi dia.” Rabu (8/10/2025).
Setelah pemberitaan soal aktivitasnya muncul di media, kawasan stadion mendadak ramai diperbincangkan. Di warung-warung kopi, warga menirukan ucapan GomS yang terkesan meremehkan pemberitaan. “Katanya wartawan itu masih baru, dan dia sudah ‘mengamankan’ wartawan yang dimaksud. Kalau cuma media kecil, tak usah goyang, asal jangan media besar yang bising,” tutur seorang warga. (Budi Kurniawan)