 |
| Foto: Korban (Lilik pakai topi) Saat Menunjukkan Kepada Polisi, Posisi Sepeda Motor Beat-nya Sebelum Hilang |
liputan6online.com | MEDAN - Seorang warga Medan Marelan, Lilik (48 tahun), mengalami kejadian tidak menyenangkan saat mengunjungi anak kandungnya yang dirawat di rumah sakit. Sepeda motor berjenis Honda Beat (hitam) BK 5598 AMI, miliknya raib dari parkiran rumah sakit, meskipun parkiran tersebut dilengkapi dengan kamera pengawas CCTV, Sabtu (04/10/2025) malam.
Akibat peristiwa itu, pemilik sepeda motor (Lilik) langsung melapor ke polisi dan menuntut haknya agar sepeda motornya diganti. "Ya diganti la bang, masa mau begitu saja," kata Lilik dengan nada kesal.
Mendengar adanya pencurian sepeda motor di parkiran rumah sakit tersebut, pihak kepolisian Polsek Medan Labuhan langsung mengecek ke TKP, untuk menindak lanjuti laporan korban.
Terpisah, saat ditanya, sebut saja Deni petugas keamanan yang menjaga pada saat kejadian, dirinya mengatakan bahwa kunci sepeda motor yang hilang itu tergantung di stop kontak.
"Aku lihat tergantung bang di sepeda motor, pada saat ku cek. Kulihat tergantung pada saat sepeda motor itu keluar," kata Deni dengan nada nyolot (membela diri).
Pihak keamanan rumah sakit, yang diwakili oleh Eko, mengakui bahwa mereka akan bertanggung jawab untuk mengganti kerugian yang dialami oleh Lilik.
"Beri kami waktu ya pak, untuk menyelidiki ini, terkait tanggung jawab, kami akan bertanggung jawab untuk mengganti," ucap Eko.
Eko juga mengungkapkan bahwa kejadian kehilangan sepeda motor di area rumah sakit bukan yang pertama kali.
"Sudah tiga kali bang disini kehilangan, tapi kami tanggung jawab," ujarnya.
Kasus ini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian, sementara keluarga korban berharap pihak rumah sakit atau biro (jasa keamanan) benar-benar menepati janji untuk bertanggung jawab atas kehilangan tersebut. (L6OC/Noi)
