![]() |
Foto: Ilustrasi |
liputan6online.com | SIANTAR- Warga di sekitar Stadion Sangnawaluh, Kota Pematang Siantar, mengaku resah dengan aktivitas peredaran narkotika yang diduga masih berlangsung di kawasan tersebut. Mereka menuding seorang pria berinisial GomS sebagai sosok yang berperan dalam jaringan peredaran barang haram itu.
“Kalau dia marah, hidup orang bisa porak-poranda. Dia pandai memecah dan mengadu domba,” kata seorang warga, Kamis (16/10/2025). “Kami sudah muak, tapi takut bicara."
Menurut penuturan sejumlah warga, GomS dikenal licin dan kerap terhindar dari penindakan hukum. Ia diduga memiliki hubungan dekat dengan sejumlah oknum aparat sehingga selalu mengetahui rencana razia di wilayah itu. “Setiap kali ada operasi, dia sudah tahu duluan. Biasanya langsung berhenti sementara, lalu muncul lagi setelah situasi aman,” ujar warga lainnya.
Beberapa sumber menyebut, GomS juga pernah mengancam wartawan yang mencoba menulis soal aktivitasnya. Seorang ketua organisasi masyarakat bahkan dikabarkan pernah menjadi korban adu domba hingga kehilangan jabatan.
Fenomena ini membuat warga semakin kehilangan kepercayaan terhadap penegakan hukum di daerah tersebut. “Kami hanya ingin lingkungan ini aman seperti dulu. Kami berharap Polda Sumut segera turun tangan,” kata seorang tokoh masyarakat.
Warga menilai, langkah tegas dari kepolisian akan memulihkan ketenangan di sekitar kawasan Stadion Sangnawaluh. (Budi Kurniawan)