Wartawan Unjuk Rasa di Mapolsek Perdagangan
liputan6online.com | SIMALUNGUN- Sejumlah awak media cetak dan online berunjukrasa ke Mapolsek Perdagangan, Polres Simalungun di Jalan Listrik, Kelurahan Perdagangan 1, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun Sumatara Utara, Kamis pagi (9/6/2021).
Aksi yang mengikuti Protokol Kesehatan (Prokes) Covid19 itu, dilakukan karena para wartawan yang biasa melakukan liputan berita di wilayah hukum Polsek Perdagangan menilai Kapolsek Perdagangan tidak transparan dalam penanganan sejumlah kasus.
Para peserta aksi membentangkan poster berbahan karton bernada protes dan kritik di depan pintu gerbang mapolsek Perdagangan resort Simalungun Polda Sumatara Utara.
Selain itu, mereka juga berorasi, mengecam perilaku dan kritikan tentang kinerja Polsek Perdagangan yang selama ini diduga masih tidak terbuka tentang penanganan kasus di wilayah hukumnya.
Eko, salah seorang awak media meminta agar kasus-kasus yang ditangani Polsek Perdagangan agar segera diselesaikan.
“Kami anggap banyak kasus yang tidak terungkap seperti ada pembiaran. Kami meminta Polsek Perdagangan mengusut tuntas laporan dan aduan masyarakat,” kata Eko.
Selain itu, para awak media menilai, Polsek Perdagangan tertutup dalam penanganan sejumlah kasus maupun aduan dan laporan kejahatan melawan hukum, seperti pencurian, narkoba.
Hal itu memicu pandangan negatif dari masyarakat tentang kinerja Polsek Perdangangan resort Simalungun Polda Sumatara Utara.
Saat aksi berlangsung, sejumlah wartawan ditemui Kanit Intel Iptu J. Situmorang. Ia meminta agar wartawan tidak melakukan unjuk rasa tapi melakukan dialog langsung dengan Kapolsek Perdagangan, AKP Josia Simarmata SH.
Selanjutnya, beberapa perwakilan wartawan masuk untuk berdialog bersama jajaran Polsek Perdagangan di salah satu ruangan mapolsek Perdagangan.
Salah seorang perwakilan wartawan, Drs A Syahroni SH MPd, meminta agar sejumlah kasus, baik pengaduan maupun Kamtibmas yang masih belum terungkap agar segera dapat dituntaskan oleh pihak Polsek Perdagangan.
Ia juga meminta pihak kepolisian sigap dan tanggap atas laporan dan pengaduan yang disampaikan oleh masyarakat, katanya saat berdialog.
Usai berdialog, sejumlah wartawan lalu meninggalkan Mapolsek Perdagangan resort Simalungun dengan mengendarai sepeda motor dengan tertib.
Kapolres Simalungun, AKBP Agus Waluyo SIK, ketika diminta tanggapannya terkait unjuk rasa tersebut mengucapkan terimakasih dengan proses aksi wartawan berjalan damai.
“Terima kasih giatnya berjalan damai. Sebab wartawan mitra Polres Simalungun, menerima koreksi dan masukan. Di Polres saja bisa kerjasama dengan baik. Harusnya di Polsek pun demikan,” ujar AKBP Agus Waluyo SIK via WhatsApp. (Age)