liputan6online.com | TAPSEL- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel), H. Dolly Pasaribu, S.Pt MM berharap, program kredit multi guna (KMG) dan pra-pensiun tahun 2021 yang akan dilaunching Bank Sumut pada September mendatang, akan membawa manfaat bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Tapsel.
"Namun, jangan sampai, akibat kredit itu, ASN malah memaksakan kehendak hingga membuat berkurangnya produktifitas kinerja sehari-hari," kata Bupati pada acara gathering dan sosialisasi KMG pra-pensiun tahun 2021 yang diadakan Bank Sumut Cabang Sipirok kepada OPD Pemkab Tapsel, di Aula Kantor Bappeda, (27/8/2021).
Selain itu, Bupati meminta ke Bank Sumut agar mengarahkan para ASN yang memiliki pendapatan tertentu, untuk menghitung kebutuhan dengan benar sebelum mengambil kredit dalam bentuk lain selain kendaraan, apakah kebutuhan konsumtif maupun produktif yang bisa direalisasikan melalui program KMG itu. Artinya, Bupati inginkan program itu hanya dapat diambil jika para ASN memang benar-benar membutuhkan suatu kendaraan yang sifatnya mendesak atau penting. Pembiayaan ini bersifat menentramkan hati karena tidak melanggar dan sesuai syariah.
Bupati juga meminta kepada para bendahara di masing-masing dinas di OPD Pemkab Tapsel sebagai perpanjangan tangan Bank Sumut, harus benar-benar memastikan keuangan para ASN, apakah memiliki kesanggupan atau tidak. Jangan sampai, nanti ASN mengambil kredit untuk hal yang sifatnya bukan prioritas, namun hanya sekedar konsumtif belaka.
Masih kata Bupati, sebagai orang yang berkecimpung di dunia Perbankan sejak 2005 hingga 2008, dirinya mengaku sangat sederhana melihat satu perkreditan. Jika, pembayaran pembiayaan tersebut, marginnya bersaing, dan tenornya fleksibel, maka hal itu sangat menguntungkan untuk calon nasabah. Dan itu, tampaknya terlihat pada program KMG Bank Sumut.
“Kami berharap, kerjasama Bank Sumut dengan OPD di Pemkab Tapsel dalam rangka program KMG ini bisa berjalan lancar, mudah, pembayarannya tepat waktu, tidak ada penalti atau denda ke nasabah, dan bisa bermanfaat serta dikembalikan tepat waktu oleh nasabah hingga kredit berakhir,” harap Bupati.
Sementara itu, Pls Kepala Cabang Bank Sumut Sipirok, Dodi Nurman Syahputra, mengurai, untuk kendaraan roda dua, pihaknya akui baru ada dua merk yang membuat Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Bank Sumut yakni, Yamaha dan Honda. Sedangkan untuk roda empat beberapa merk sudah membuat MoU dengan Bank Sumut antara lain, Toyota, Daihatsu, Honda, Mitsubishi dan Wuling.
“Namun, sampai saat ini kita masih berupaya agar saat launching nanti, beberapa merk lain bisa bekerjasama dengan Bank Sumut untuk program KMG ini,” papar kepala cabang Bank Sumut Sipirok.
Perlu diketahui, lanjut Dodi, program KMG itu diprioritaskan untuk para ASN Pemkab Tapsel. Namun, untuk para tenaga honorer sendiri, sama-sama kita berharap agar ke depan management PT Bank Sumut dapat membuat kebijakan untuk bisa dinikmati fasilitas pinjaman terhadap pegawai honorer. (L6OC/Tantawi Panggabean)
