liputan6online.com | CIRIBON- Dewan Pimpinan Wilayah Generasi Peduli Anti Narkoba (DPW GPAN), Kota Cirebon menghadiri Upacara Pra Proklamasi di jalan Siliwangi depan Tugu Proklamasi alun-alun Kejaksaan Kota Cirebon, Minggu (15/08/2021).
Upacara Pra Proklamasi digelar dalam rangka mengenang perjuangan Soedarsono dalam membacakan naskah proklamasi di Kota Cirebon sebelum Soekarno dan Moehamad Hatta memproklamirkan secara resmi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jakarta.
Meskipun masih dalam penerapan PPKM Level 4, upacara tersebut tetap berlangsung secara hikmat. Namun pada tahun ini peserta upacaranya terbatas hanya dihadiri perwakilan masing-masing elemen masyarakat baik dari Ormas, LSM dan Organisasi kepemudaan.
Hadir dalam upacara tersebut dua sesepuh veteran Republik Indonesia yakni Ketua LVRI Kota Cirebon Didi Supardi dan Veteran tertua Soehodo.
Selain sesepuh veteran acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa elemen masyarakat seperti, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Forum Komunikasi Putra-Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI), Ormas Macan Ali, Relawan Bela Negara Indonesia (RBNI), Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN), Masyarakat Peduli Kota Wali (MPKW), Ormas GRIB, Brigade 08 dan lainnya.
DPW GPAN Kota Cirebon Wati melalui Sekretarisnya Hani dan wakil sekretaris mira mengatakan, Apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Panitia penyelenggara Upacara Pra Proklamasi Dani Jaelani dan yang mensupport langsung yaitu Panglima Tinggi Laskar Agung Macan Ali Kota Cirebon Prabu Diaz.
"Apresiasi setinggi-tingginya saya ucapkan kepada abang-ku Deni Jaelani dan Prabu Diaz yang sudah mengundang GPAN Kota Cirebon untuk bersama-sama melaksanakan Upacara Pra Proklamasi dengan berbagai macam elemen masyarakat di Kota Cirebon," ujarnya.
Lanjut Hani, Upacara Pra Proklamasi adalah salah satu dari banyak cara pemuda penerus bangsa untuk menumbuhkembangkan kecintaannya kepada NKRI. Hal tersebutpun menjadi bagian dan program berkelanjutan dalam kegiatan GPAN dengan tujuan untuk memupuk rasa cinta kepada tanah air di bumi Nusantara serta menciptakan pola pikir produktif untuk para generasi muda kita.
Disisi lain ketua pelaksana upacara Dani Djaelani mengatakan, upacara tersebut bertujuan untuk mengenang para pahlawan proklamasi.
“Tugu Proklamasi di Kota Cirebon merupakan bukti sejarah bahwa pejuang kemerdekaan asal Cirebon dr Soedarsono membacakan teks proklamasi pada 15 Agustus 1945 di Tugu Proklamasi perempatan Kejaksaan, Kota Cirebon,” katanya.
Masih kata Ketua GM FKPPI Kota Cirebon ini, upacara mengenang sejarah Tugu Proklamasi sejatinya untuk menggugah rasa nasionalisme para pemuda di Kota Cirebon.
“Pada tanggal 15 Agustus 1945 merupakan momen bersejarah bagi masyarakat Kota Cirebon. Pejuang kemerdekaan asal Cirebon yakni dr Soedarsono membacakan teks proklamasi pada 15 Agustus 1945 di Tugu Proklamasi perempatan Kejaksaan, Kota Cirebon. Pembacaan naskah proklamasi itu diabadikan dengan didirikannya Tugu Proklamasi Kota Cirebon yang terletak di perempatan lampu merah Jl Siliwangi, Kota Cirebon,” jelasnya.
Usai upacara, GPAN dan seluruh peserta melakukan aksi pembagian bendera merah putih berukuran kecil dan bagi-bagi masker kepada pengendara di lampu merah perempatan Kejaksaan. (Hani)
