liputan6online.com | SIDIMPUAN- Walikota P.Sidimpuan, Irsan Efendi Nasution SH buka pelatihan teknis peternakan bagi non aparatur (manajemen pakan ternak) yang dilaksanakan UPT Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPH) Cinagara Bogor pada Dinas Pertanian Kota P.Sidimpuan, Jumat (13/8/2021).
Walikota dalam sambutannya mengharapkan para peserta dapat mengikuti pelatihan dengan serius agar dapat mentransfer ilmu dari para narasumber, sehingga dapat meningkatkan ilmu dalam beternak dan pakan ternak.
"Ke depannya ilmu yang di dapat dalam pelatihan ini dapat direalisasikan di lapangan dalam beternak dan akan bermuara pada peningkatan ekonomi masyarakat,"sebut Walikota.
Irsan mengatakan dari 1300 hewan kurban yang di sembelih pada Idul Adha tahun ini kebanyakan dipasok dari luar Kota P.Sidimpuan. "Saya ingin bapak/ibu peserta pelatihan ini dapat melihat peluang ke depannya,"harapnya.
Sementara itu Kadis Pertanian Kota P.Sidimpuan, Ir Parhimpunan dalam laporannya mengatakan pelatihan diikkuti 90 peternak di Kota P.Sidimpuan dan dilaksanakan selama 3 hari di 2 lokasi berbeda.
"Dengan pelatihan dari UPT BBPH Cinagara Bogor, diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan peternak dalam meningkatkan mutu pakan, baik pakan buatan, alternatif maupun manajemen pakan itu sendiri,"sebutnya.
Dijelaskan Parhimpunan, materi pelatihan yang dibawakan narasumber menyangkut pelatihan pakan fermentasi, pelatihan pengolahan limbah ternak (pembuatan pupuk padat, pupuk cair, perbanyakan microba, pembuatan micro organisme lokal/MOL dan pelatihan manajemen pakan ternak (pakan alternatif).
Koordinator tim dari UPT BBPH, Dayat Hermawan sebagai salah satu narasumber mengatakan manfaat dari pakan fermentasi salah satunya dapat mempercepat pertumbuhan ternak, karena di dalam pakan ternak fermentasi terdapat nutrisi penambah nafsu makan. Selain itu daging ternak menjadi lebih rendah kolesterol dan tidak prengus, membantu menjaga dan meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh pada ternak. (Hardiansyah)
