Polri Respon Terkait Viral Pria Diancam, Gegara 'Porli Diganti Satpam Bank'

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| MABES POLRI- Seorang netizen membagikan bukti adanya ancaman setelah mencuit 'bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank'. Terkait hal ini, Polri menegaskan tak anti kritik. "Polri tidak anti terhadap kritik-kritik yang disampaikan oleh masyarakat," kata Kabag Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan, seperti di kutip dari detikcom, Minggu (17/10/2021).


Kombes pol Ahmad Ramadhan mengatakan, kritik akan kinerja polisi merupakan bentuk kepedulian dari masyarakat. Jika kerja Polri dikritik, artinya warga mau Polri lebih baik lagi.

"Itu menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja kepolisian, menginginkan kinerja kepolisian dengan lebih baik," ujar Kombes Pol Ahmad Ramadhan.

Polri akan menindaklanjuti bila ada pengaduan dugaan tindak pengancaman tersebut. Penanganan laporan akan dilakukan secara profesional.

"Untuk itu, kepolisian merespons dengan menindaklanjuti laporan atau pengaduan secara profesional, transparan, dan akuntabel," tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, netizen yang mengaku mendapat ancaman setelah mencuitkan pertanyaan ' bisakah polisi se-Indonesia diganti satpam bank ' itu telah me- mention SAFEnet, Perkumpulan Pembela Kebebasan Berekspresi Asia Tenggara. SAFEnet mengaku telah menerima pengaduan terkait hal itu dan tengah berkoordinasi untuk mengambil langkah lebih lanjut. SAFEnet menyayangkan adanya ancaman tersebut.

"Edukasi terhadap anggota kepolisian juga perlu dilakukan institusi Polri. Tidak hanya andalkan humas, tapi juga pemahaman literasi oleh personel yang bermedia sosial. Ketersinggungan sampai mengancam dari anggota kepada masyarakat harus disikapi serius karena tidak sejalan dengan nilai-nilai universal kepolisian yang to protect and to serve. Harusnya yang ditindak ya mereka-mereka ini. Didisiplinkan," kata unggul. (L6OC/Sendi)
Share:
Komentar

Berita Terkini