Dua Warga Karangmangu Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Seluruh Wartawan

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| CIREBON- Dua orang warga Desa Karangmangu, Kecamatan Susukan lebak Kabupaten Cirebon, EY dan K menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh wartawan atas tindakannya membuat status media sosial WhatsApp menyinggung nama baik profesi wartawan. 


"Dari lubuk hati yang paling dalam dengan penuh penyesalan kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh wartawan dan insan media dimanapun. Ungkapan saya dalam status waktu itu dilakukan karena menuruti emosi pribadi dan tidak ada maksud menyinggung atau menyakiti profesi wartawan," ucap EY bersama K didampingi Kuwu Karangmangu, Mujahid di Kantor Polsek Susukanlebak.

Pernyataan permohonan maaf kedua pria ini juga disaksikan Kapolsek Susukanlebak Polresta Cirebon beserta Kanit Reskrim dan jajarannya. 

"Kami betul-betul minta maaf atas kecerobohan tindakan tersebut. Kepada semua pihak dan unsur wartawan serta media. Kami berjanji tidak akan mengulangi perbuatan seperti ini ke depannya dan selamanya. Sehingga ini menjadi pelajaran sikap hidup buat kami semua," ujar EY bersama K dengan penuh kesungguhan.

Sementara Kuwu Karangmangu, Mujahid mengamini pernyataan kedua warga desanya tersebut. Kuwu Mujahid meminta kepada keduanya untuk semakin bersikap dewasa dalam menggunakan media sosial dan teknologi informasi.

"Saya sebagai Kuwu Karangmangu juga menghimbau serta mengajak kepada seluruh masyarakat Karangmangu untuk bijak bermedia sosial. Manfaatkan kemajuan teknologi dan kebebasan berekspresi di media sosial ke arah kreatif serta membangun. Saya siap untuk sering mengingatkan warga tentang hal ini di berbagai kesempatan nantinya," pinta Kuwu Mujahid.

Kapolsek Susukanlebak meminta kepada keduanya agar menjadikan pelajaran kejadian yang dialami ini untuk semakin hati-hati dalam bertindak.

"Jangan diulangi. Pertimbangkan lebih dewasa lagi sebelum mengambil keputusan untuk bertindak. Apalagi sekarang undang undang ITE bisa sangat ketat memantau jejak digital masyarakat terutama dalam bermedia sosial," tegas Kapolsek Susukanlebak.

Sementara Ketua DPD Aliansi Wartawan Nasional Indonesia (AWNI), Ir. Piryanto, SH mendelegasikan kepada Koordinator Pengurus AWNI Cirebon Timur Moh Hasyirul Falah memaklumi permohonan maaf tersebut. Apalagi tindakan yang diakui kedua warga desa Karangmangu itu karena emosi yang manusiawi.

Seperti diketahui sebelumnya, Jumat (28/01/22). Pengurus AWNI Cirebon melaporkan EY dan K warga Karangmangu, Kecamatan Susukanlebak Kabupaten Cirebon. Mereka diadukan ke Satreskrim Polsek Susukanlebak Polresta Cirebon karena diduga melakukan penghinaan dan pencemaran nama baik terhadap profesi wartawan. 

Dengan permintaan maaf kedua warga itu pihaknya sebagai manusia bisa memaklumi dan memaafkan perbuatan tersebut. Secara profesi ini juga sudah menjadi pelajaran bagi seluruh masyarakat agar tidak menghakimi pihak manapun dalam pernyataan di media sosial. (L6OC/Hani)
Share:
Komentar

Berita Terkini