liputan6online.com | MARELAN- Diduga tempat penampungan BBM produk Pertamina dengan modus gudang botot di Kelurahan Paya Pasir, Kecamatan Medan Marelan, kota Medan, Provinsi Sumatera Utara hingga kini masih berjalan mulus.
“Mungkin penertiban lokasi penampungan BBM ilegal seperti di gudang botot di Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan itu melalui delik aduan, makanya Polisi belum bertindak”, kata Udin (72 tahun) warga Medan Labuhan saat ditemui tim Aliansi Wartawan Medan Utara di tempat kediamannya, Senin (11/7/2022).
Menurut Udin, Pertamina harus menjaga produknya dari tangan-tangan mafia BBM, baik itu BBM jenis Solar ataupun Pertalite.
"Pertamina harus menjaga produknya. Pertamina harus berani buat laporan ke Polisi atau koordinasi dengan pihak Polisi untuk atasi penampungan BBM ilegal seperti di gudang botot tersebut, dan itu sangat diperlukan keseriusan," kata Udin.
Pencurian BBM melalui mobil tangki industri (Mobil tangki warna biru putih-red) ataupun mobil tangki Pertamina (Mobil tangki warna merah puhih-red) yang dibongkar di tengah jalan menimbulkan tanda tanya besar.
“Kuat dugaan kita terjadi manipulasi tera meter mobil tangki ataupun pembelian BBM tidak resmi saat pengisian BBM di depot pengisian, dan ini harus diusut tuntas” tegas Udin.
Hingga berita ini diterbitkan, sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak Pertamina. (Tim)
