Oknum Kepala Desa Sampali Percut Sei Tuan, Dilaporkan ke Polisi Atas Dugaan Perzinahan

Editor: Liputan 6 author photo
Kantor Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara (liputan6online.com)

liputan6online.com I DELISERDANG - Kepala Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Provinsi Sumatera Utara dilaporkan ke Polrestabes Medan, atas dugaan perzinahan dengan istri orang.

Kepala Desa (Kades) Sampali berinisial MR itu dilaporkan oleh warganya yakni, Maulana Suhanda, ke Mapolrestabes Medan, dengan bukti laporan STTLP/B/1989/VI/2023/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut, tanggal 19 Juni 2023, pukul 13.43 WIB.

Hal tersebut dikarenakan Maulana Suhanda, tak terima lantaran istrinya berinisial JP, diduga telah disetubuhi oleh MR, selaku Kepala Desa Sampali. 

Kepada wartawan kuasa hukum Maulana Suhanda yakni, Anggun Rizal Pribadi SH dan Deni Iskandar SH membenarkan atas laporan tersebut.

“Kami melakukan laporan atas dugaan perzinahan yang dilakukan oknum Kades Sampali,”kata Anggun Rizal.

Dikatakannya, pada Selasa 4 Juli 2023 pihaknya telah mendampingi kliennya ke Mapolrestabes Medan, untuk di BAP oleh penyidik.

“Kita berharap proses hukum ini dapat berjalan dengan baik dan adil seadil-adilnya. Mereka telah melakukan perbuatan diluar bukan suami istri atau melakukan tidak pidana perzinahan, ini sangat miris terhadap perbuatan Kepala Desa Sampali,”katanya.

Selain itu pihaknya juga akan menyurati instansi terkait yakni, Gubernur Sumatera Utara, Bupati Deliserdang, dan Camat Percut Sei Tuan.

“Kami akan mengawal terus kasus ini sampai tuntas bersama masyarakat lainnya yang berada di desa Sampali,”pungkasnya.

Bukti laporan polisi (liputan6online.com)

Sebelumnya, video viral di media sosial di Facebook menyatakan seorang istri mengakui kepada suaminya telah berhubungan badan dengan oknum Kades Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara.

Maulana Suhanda menyebutkan, bahwa video yang viral tersebut adalah benar dan sampai saat ini yang ada dalam video itu masih istri sah.

“Benar pak, itu semua benar, apa yang diceritakan oleh istri saya itu kesaksian, dan saya langsung terjun dimana lokasi kejadian itu mereka melakukannya,” katanya.

Video berdurasi 2 menit 8 detik itu terlihat seorang wanita tengah diinterogasi oleh suaminya.

“Kutanya sama kau, kau istri siapa, kau selama ini ada hubungan apa sama kepala desa?,”tanya sang suami dalam video itu.

Lantas sang suami bertanya, berhubungan apa dengan oknum kepala desa itu, kemudian sang istri menjawab bahwa dirinya telah berhubungan badan dengan oknum Kades di Hotel Red Doordz.

Maulana Suhanda, juga menanyakan kepada istrinya bahwa oknum Kades tersebut, apakah tidak tahu kalau sang istri sudah memiliki suami. Ia kembali bertanya apa yang sudah dijanjikan kepada istrinya. Lalu sang istri menjawab bahwa oknum kades akan bertanggung jawab untuk menikahinya 

Dilansir dari channel youtube majur tv, saat diwawancarai wartawan Maulana Suhanda, menjabarkan bahwa hal tersebut terungkap atas kecurigaan orangtuanya saat dalam perkumpulan perwiritan.

"Bermula adanya laporan dari orangtua saya sendiri. Karena mereka dalam perwiritan. Orangtua saya merasa curiga dan lantas saya bertaya kepada istri saya. Semula istri saya tidak mengakui, lalu saya akan mengumpulkan Kepala Desa dan yang bersangkutan. Sehingga istri saya keberatan dan merasa bersalah sehingga mengakui semua kesalahan yang dia perbuat,"katanya 

Maulana Suhanda, menyebutkan istrinya yang merasa bersalah hingga mengakui perbuatannya dan semua tindakan yang tidak semena- mena oleh Kepala Desa Sampali. 

Perihal vidio yang beredar di media sosial (medsos) pada 15 Juni 2023 itu, bahwasannya istrinya berinisial JP, ada melakukan hubungan badan dengan oknum Kades berinisial MR, adalah benar.

"Itu semua benar, apa yang diceritakan istri saya itu. Kesaksian istri saya itu benar dan saya langsung terjun dimana lokasi kejadian tempat mereka melakukannya,"jabarnya.

Dikatakannya, hingg saat ini oknum Kades berinisial MR, tidak berani bertemu meski sudah ditelepon dan dilayangkan pesan singkat WhatsApp.

Jika merasa benar, MR pasti mendatanginya ataupun keluarganya. MR, tidak pantas memimpin Desa Sampali.

"Istri saya di imingi-mingi akan dinikahi. Dia (MR) tidak pantas menjadi kepala desa,"ucap Maulana.

MR, Kepala Desa Sampali saat dikonfirmasi lewat pesan singkat WhatsApp Jumat (7/7/2023), tentang tanggapan terkait adanya laporan polisi yang dilaporkan Maulana Suhanda, di Polrestabes Medan, atas dugaan perzinahan yang dilakukannya, hingga berita ini dikirim ke redaksi MR, belum membalas pesan singkat yang dikirim. (L6OC/HT)

Share:
Komentar

Berita Terkini