 |
| Foto: Ketua STM Jurnalis Medan Utara, Erwin Tambunan |
liputan6online.com | MEDAN - Pasca di gerebek-nya lokasi judi tembak ikan yang berada di Kompleks Kota Baru Jalan Platina Raya, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan Tim Jatanras Ditreskrimum Poldasu menuai tanda tanya di kalangan masyarakat dan kinerja pihak Kepolisian.
Pasalnya, pertanyaan itu dilontarkan karena dalam pelaksanaan tugasnya terjadi tebang pilih pada Selasa, (05/11/2024).
Menurut informasi di lapangan, lokasi judi tembak ikan di wilayah Medan Utara sangat banyak tetapi hanya satu tempat saja yang di grebek sementara lokasi lainnya tidak tersentuh dan kuat dugaan lokasi yang tidak di grebek memiliki setoran.
Ketua STM Jurnalis Medan Utara, Erwin Librandi Tambunan mengatakan dirinya sangat mengapresiasi kinerja pihak Kepolisian dalam memberantas penyakit masyarakat terutama masalah judi.
"Dukungan penuh kita berikan untuk Kepolisian dalam memberantas judi ketangkasan tembak ikan, dan mengapa pemiliknya tidak ditangkap untuk memberikan efek jera karena selama ini yang terjadi hanya alat ketangkasan serta pemainnya di angkut petugas kemudian kelanjutan kasusnya tidak di ketahui", ucap Erwin Librandi Tambunan.
"Dalam memberantas penyakit masyarakat jangan tebang pilih agar pelaku lainnya tidak berani untuk membuka lokasi judi yang selama ini sudah sangat meresahkan masyarakat, walaupun selalu diberitakan awak media namun tidak ada tindakan dan begitu diambil tindakan hanya satu lokasi saja yang di grebek," tegas ketua STM jurnalis Medan Utara itu.
Saat ini banyak berdiri lokasi judi khususnya judi ketangkasan tembak ikan di wilayah Medan Utara, dan masyarakat sudah resah karena sejak keberadaan lokasi Judi tersebut moral anak-anak bangsa bahkan orang dewasa menjadi rusak.
"Tidak mungkin pihak Kepolisian tidak mengetahui keberadaan lokasi judi di wilayah Medan Utara walaupun lokasinya di dalam gang kecil dan masyarakat hanya bisa berharap pihak Kepolisian serius dalam memberantas penyakit masyarakat agar tingkat keresahan warga berkurang serta elektabilitas Kepolisian meningkat," tandas pria berbadan buntal itu. (L6OC)
