![]() |
Foto: Operasi Pasar |
liputan6online.com | PEMATANGSIANTAR- Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Koperasi Rezeki Halal Barokah (RHB) menggelar Operasi Pasar di delapan kecamatan.
Program ini bertujuan mengintervensi lonjakan harga beras yang terjadi di pasar tradisional selama beberapa pekan terakhir.
Pada hari pertama, Selasa (22/07/2025), operasi pasar berlangsung di dua lokasi: Kantor Lurah Banjar dan Kantor Lurah Bah Kapul.
Hari kedua, Rabu (23/07/2025), kegiatan dilanjutkan di Kantor Camat Siantar Martoba dan Kantor Camat Siantar Utara.
Kemudian Kamis (24/07/2025), giliran Siantar Selatan dan Siantar Timur menjadi lokasi operasi pasar.
Hari terakhir, Jumat (25/07/2025), beras murah tersedia di Kantor Camat Siantar Marihat dan Siantar Marimbun.
Dalam operasi pasar ini, pemerintah menyediakan beras SPHP seharga Rp50 ribu per karung dengan kemasan 5 kilogram.
Warga yang ingin membeli cukup membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP sebagai syarat transaksi.
Camat Siantar Sitalasari Syahrul Ramadhan Pane SH. MH mengatakan masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan ini.
“Hingga pukul 11.00 WIB, sudah terjual 142 karung dari total 200 karung yang disediakan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa PNS, TNI, Polri, dan pensiunan tidak diperbolehkan membeli beras di pasar murah.
“Prioritasnya warga yang belum menerima bantuan sosial apa pun,” jelasnya di lokasi.
Bagi warga dari kecamatan lain, petugas akan mengarahkan sesuai jadwal distribusi operasi pasar.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat diimbau menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran.
Transaksi digital dinilai lebih aman, efisien, dan mendukung program percepatan digitalisasi keuangan daerah.
QRIS juga menjadi bagian dari indikator kinerja dalam RPJMN dan RPJPD yang harus dicapai pemerintah daerah.
Suyatno, warga Kelurahan Banjar, menyampaikan rasa syukur atas kebijakan operasi pasar dari Pemko Pematangsiantar.
“Di tengah harga beras yang mahal, kebijakan ini sangat membantu warga kecil seperti saya,” ucapnya.
Operasi pasar ini merupakan langkah konkret Pemko dalam menjaga stabilitas harga dan meringankan beban masyarakat.
Sementara itu ketua Koperasi RHB Hj. Nita Maulida Damanik SE mengatakan sangat berterimakasih kepada pemko Pematangsiantar yang telah memberikan kepercayaan kepada RHB untuk menjalankan program tersebut.
" Saya berharap program pasar murah ini menjadi awal dari kerjasama yang lebih baik kedepannya " ungkap beliau.
Tampak dalam pengamatan pihak media masyarakat sangat antusias dengan program pasar murah ini.
(Budi Kurniawan)