Dianggap Langgar Privasi Anaknya, Orang Tua Murid Protes Guru

Foto: Plank SD Negeri 

liputan6online.com | MARELAN- Sebuah kontroversi terjadi di sebuah sekolah dasar di kecamatan Medan Marelan, ketika seorang guru memfoto muridnya yang tidak memakai simbol sekolah dan membagikannya di grup WhatsApp. Orang tua murid tersebut merasa keberatan dan menganggap tindakan guru tersebut melanggar privasi anaknya.

"Apakah pantas anak di bawah umur difoto lalu dishare ke grup, hanya karena tidak memakai simbol sekolah?" kata Daud, orang tua murid yang tidak terima dengan tindakan guru tersebut.

Daud menambahkan bahwa guru tersebut mengaku bahwa tulisan itu dari kepala sekolah agar diteruskan di grup. Namun, kepala sekolah membantah bahwa pihaknya tidak ada niat untuk menjelekkan murid.

"Kita di sini mencari solusi, kan ada yang setuju sistem ini dibuat, ada juga yang tidak setuju. Ya kalau menurut itu salah, saya minta maaf. Yang jelas tidak ada untuk menjelekkan murid," kata Abdullah selaku kepala sekolah, Rabu (5/11/2025)

Kepala sekolah SD Negeri 066435 itu juga berterima kasih kepada orang tua murid yang sudah mengkritik sistem tersebut dan berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut di masa depan.

"Terima kasih pak, sudah mengkritik sistem yang sudah kami buat, ini menjadi suatu pelajaran bagi kami, kedepannya tidak terulang kembali," kata kepala sekolah. (Noi)

Baca juga: