FMM Menilai Pemda Matim Tuli dan Buta

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| NTT- Puluhan masyarakat yang tergabung dalam Forum Masyarakat Mano (FMM) melakukan aksi demonstrasi di Kantor Kecamatan Lamba Leda Selatan, pada selasa 12 April 2021. Aksi itu bertujuan untuk menuntut sejumlah pembangunan dan kebijakan yang tidak populis terhadap kepentingan masyarakat di wilayah itu.


Koordinator aksi demostrasi, Pius Herman Tuwa, menjelaskan aksi unjuk rasa yang digelar masyarakat di daerah tersebut menuntut kebijakan pemerintah Kabupaten Manggarai Timur yang dianggap tidak populis. Dia mengaku bahwa Pemda Matim sudah buta dan tuli terhadap aspirasi warga di wilayah setempat.

"Kami warga Lamba Leda Selatan dirugikan dengan kebijakan-kebijakan Pemda Matim. Pemda Matim sudah buta dan tuli terhadap aspirasi masyarakat Matim," ungkap Pius kepada awak media Selasa (12/4/2022)

Adapun sejumlah tuntutan FMM sebagai berikut: 

Pertama, Memperhatikan infrastruktur jalan di wilayah Kecamatan Lamba Leda Selatan, 

Kedua, dengan tegas menolak Perda No. 1 Tahun 2021 Tentang Pergantian Nama Kecamatan Poco Ranaka menjadi Kecamatan Lamba Leda Selatan.

Ketiga, segera merealisasikan janji Bupati Manggarai Timur Tentang Pemekaran Kelurahan Ke Desa Likang Telu. (L6OC/Eposth Ngaja)
Share:
Komentar

Berita Terkini