 |
| Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, saat berada di RS Bhayangkara Medan, melihat jenazah pelaku begal (Foto/Ist) liputan6online.com |
liputan6onlime.com I MEDAN - Kerap melakukan aksi pencurian disertai dengan kekerasan, bahkan tak segan-segan melukai korbannya, pelaku begal sadis yang meresahkan kota Medan, akhirnya tewas ditembus timah panas polisi.
Pelaku yakni, Bima Bastian alias Jarot, yang mendapatkan tindakan terarah dan terukur oleh personel Satuan Reskrim Polrestabes Medan, hingga meninggal dunia lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, di RS Bhayangkara Medan mengatakan, aksi kejahatan pencurian disertai dengan kekerasan yang dilakukan Jarot (pelaku) telah berulang kali dilakukannya bersama lima orang rekannya.
Adapun aksi terakhir kali yang dilakukanya terjadi di Jalan Dr Mansyur dan di Jalan Flamboyan, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya disalah satu Salon. Hingga aksi tersebut viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Atas peristiwa itu, lalu polisi melakukan penyelidikan terhadap para pelaku dan alhasil pelaku berhasil ditangkap dikawasan Sunggal, pada Minggu dinihari.
"Pelaku Jarot, berupaya kabur dengan melakukan perlawanan hingga melukai petugas polisi. Pelaku akhirnya diberikan tindakan terarah dan terukur dan meninggal dunia. Untuk melancarkan aksi kejahatannya, pelaku Jarot, kerap membawa senjata jenis air softgun untuk mengancam korbannya,"ujarnya Minggu (9/7/2023).
Lanjutnya, dari aksi kejahatan pelaku, sebanyak 8 laporan diterima Sat Reskrim Polrestabes Medan. Tindak tegas yang diberikan sebagai bentuk komitmen Polrestabes Medan, untuk memberantas aksi begal yang sudah meresahkan masyarakat Kota Medan.
"Dari tangan pelaku, turut disita barang bukti 2 pucuk senjata jenis Air Sofgun, yang digunakan pelaku untuk melancarkan aksi kejahatannya,"pungkas Valentino. (L6OC/HT).
