Program Bertani Sorgum digagas Siswanto Hartoyo, ini kata Anggota Komisi IV DPR RI

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| CIREBON -Anggota Komisi IV DPR RI, Ir Mindo Sianipar mengunjungi Kabupaten Cirebon dan bersilaturahmi  dengan penggagas program pemberdayaan bertani sorgum, Siswanto Hartoyo, Jumat (23/04/2021).

                                   
Mindo Sianipar yang duduk di Komisi IV yang membidangi pertanian ini mengapresiasi inisiatif dan langkah pemberdayaan yang dilakukan Siswanto Hartoyo bersama DPD GMPK Cirebon.

Dalam kunjungan tersebut tim  Anggota Komisi IV tersebut  disambut hangat Siswanto Hartoyo bersama pengurus DPD,PAC Kecamatan dan Ranting Desa GMPK.

"Kunjungan kali ini merupakan  silaturahmi dengan sahabat Saya yang sudah lama terjalin dengan baik. Saya sangat mengapresiasi dan mendukung upaya Pak Siswanto ini menjalankan program bertani sorgum. Dengan sistem pemberdayaan melibatkan masyarakat desa dapat meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan rakyat," ungkap Mindo Sianipar.

Bahkan Mindo Sianipar pun memberikan solusi untuk ketersediaan lahan yang bisa ditanami sorgum. Mindo akan memfasilitasi kerjasama penyediaan lahan ribuan hektar yang bisa digarap masyarakat untuk bertani sorgum.

Sementara Siswanto Hartoyo,  Ketua GMPK DPD Cirebon  memaparkan dengan konsep pemberdayaan melibatkan masyarakat desa, program budidaya sorgum di Kabupaten Cirebon ini tidak hanya mengangkat derajat ekonomi anggota yang ikut serta.

"Lebih dari itu juga bisa mendorong roda perekonomian desa. Karena perputaran uang yang terjadi di desa akan meningkatkan daya beli dan kesejahteraan masyarakat di desa. Perputaran uang di desa bisa mencapai miliaran rupiah dalam sekali musim panen," papar Siswanto.

Dengan program pemberdayaan ini anggota yang bertani sorgum diberi pinjaman modal tanpa dibebani bunga. Dengan perhitungan imbal hasil yang bisa diperoleh setiap panen Rp10 juta per dua bulan sekali bisa mempercepat mendongkrak keuangan keluarga," jelas Siswanto.

Selain itu anggota juga dibekali pelatihan membuat pupuk dari sampah yang ada di lingkungan sekitarnya. Sehingga bisa menyelesaikan persoalan sampah yang saat ini dihadapi serius Pemkab Cirebon bisa tuntas di tingkat desa. (Prayoga)
Share:
Komentar

Berita Terkini