PTPN IV Marjandi dan Warga Panei Tongah Gotong Royong Timbun Jalan dan Bersihkan Sisa Banjir

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| SIMALUNGUN- PT Perkebunan Nusantara IV Marjandi bersama Unsur Pemerintah Kecamatan (Uspika) Panei Tongah bergotong-royong menimbun dan membersihkan lokasi terdampak banjir, paska turun hujan, Selasa malam (25/5/2021).


Terlihat, beberapa karyawan Marjandi dan Pengawai Uspika Panei Tongah bekerja bersama dengan warga menimbun Jalan serta membersihkan sisa sampah, lumpur di saluran drainase akibat banjir.

Manajer PTPN IV Marjandi Distrik 1 melalui Asisten SDM Vincent Nadeak, menjelaskan, telah melakukan tindakan termasuk tuntutan masyarakat.

Ia menuturkan, pekerjaan menimbun Jalan dan membersihkan puing sisa banjir sudah menjadi kewajiban.

"Terutama yang saat ini terdampak banjir. Tetapi ada dan nggak ada bencana, sudah menjadi tugas kami bantu warga,” kata Asisten SDM Vincent Nadeak.

Lanjut dikatakannya, sudah ada, beberapa tindakan yang kami lakukan. Termasuk tuntutan masyarakat Panei Tongah," sebutnya.

Kemudian katanya, gotong-royong (marharuan bolon) bersama masyarakat Panel Tongah. Dilakukan tanggal 27 Mei 2021. Gotong-royong ini dihadiri seluruh ASN kecamatan Panei Tongah, Koramil 16 Panei Tongah, Polsek Panei Tongah dan pihak PTPN IV Kebun Marjandi.

Gotong royong ini dilakukan sesuai dengan kesepakatan rapat pada hari Senin lalu di kantor Camat Panei Tongah. Pihak PTPN IV Kebun Marjandi mengerahkan tenaga pekerja, 2 truk batu padas, dan alat berat. 

Manajeman PTPN IV Unit Marjandi, juga menyampaikan agar hal ini menjadi titik awal (kita) membenahi Panei Tongah agar semua masyarakat mau bekerja sama bergotong-royong dan tidak lagi menyalahkan pihak mana pun, kata Vincent Nadeak, Asisten SDM PTPN IV Marjandi.

Sempat diberitakan selama lima tahun terakhir, warga Kelurahan Panei Tongah, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun, sudah terbiasa menjadi langganan banjir.

Meskipun belum sampai menimbulkan korban jiwa, namun banjir tetap saja berdampak buruk bagi warga, karena sejumlah fasilitas umum seperti infrastruktur seperti jembatan mengalami kerusakan.
Beberapa bulan yang lalu, banjir bandang juga menyebabkan kerusakan areal lahan pertanian warga. (Age)
Share:
Komentar

Berita Terkini