Kecamatan Batang Angkola Gelar Musyawarah Desa Penetapan SDGs

Editor: Jurnalis author photo


liputan6online.com
| TAPSEL- Upaya untuk mewujudkan suatu desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, Pemdes Hutapadang, Kecamatan Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan menggelar Musdes  penetapan hasil pendataan SDGs di Kantor balai desa setempat, Selasa (29/6/2021).


“Musdes sebagai landasan utama dalam penyusunan perencanaan pembangunan desa berdasarkan Musyawarah Mufakat, keadilan, keterbukaan, transparan, akuntabel, partisipatif, demokratis dan kesetaraan, agar progam-progam desa berjalan dengan baik,” ujar Kepala Desa Hutapadang, Daromes Tampubolon dalam membuka Musdes SDGs.

Dan, sambung Kepala Desa, agar desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan, desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Menurut Daromes Tampubolon, kegiatan penetapan hasil pemutakhiran pendataan perbasis SDGs di Desanya telah selesai dilaksanakan. Mulai dari pendataan individu  Kepala Keluarga di Desa Huta Padang.

“Tim Pokja telah menyelesaikan tugasnya melakukan pendataan ke setiap rumah warga, Adapun hasil dari penetapan pendataan SDGs yang disampaikan Pokja dengan jumlah KK 135, jumlah perempuan 274, laki laki 281 dengan jumlah penduduk 555 jiwa,” ucap Daromes Tampubolon.

Sementara itu TA dari Kabupaten Tapsel, Muhammad Ansyari Nasution dalam paparannya mengatakan,  pendataan SDGs ini adalah merupakan langkah awal  untuk mendukung perencanaan pembangunan dimasa mendatang.

“Untuk menentukan arah kebijakan pembangunan, maksudnya adalah target pembangunan yang berkelanjutan, ada 18 SDGs, harapan saya mencakup ada di desa ini. Mari lita lihat masih ada warga yang miskin,  desa tanpa kelaparan,  sehat dan sejahtera,  mau berobat mana tau tidak ada pelayanan kesehatan, apakah ada sarana prasarana posyandu dan lainnya,” ucap Ardiansyah.

Menurutnya, baru tahun ini ada program SDGs, katanya harusnya desa mempunyai data awal,  dengan tujuan bisa digunakan datanya ini nantinya untuk mendukung RPJM desa, baik dalam musrenbang. Sehingga kalau sudah ketahui standar yang diharapkan pemerintah bisa diajukan program pembangunan baik melalui dana APBD maupun APBN.

“Kedepan semua akan berbasis data, dan pemerintah nantinya mudah melihat mana program yang layak dibantu yang intinya data bermanfaat untuk desa itu sendiri.” Ucap Ansyari.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Hutapadang, Daromes Tampubolon, Pihak Pendamping Desa, Hoir Pohan, BPD, Tenaga Ahli Kabupaten Tapsel (TA) Ardiansyah Nasution, Unsur Perangkat Desa, Ketua Tim Pokja, Viajen Sudarmono dan Tim Pokja Desa.
(Tantawi Panggabean)
Share:
Komentar

Berita Terkini