liputan6online.com | ASAHAN- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terus melakukan konsolidasi dan pematangan kader di seluruh Indonesia melalui pendidikan Sekolah Partai. Kali ini, Pendidikan Kader Pratama dilakukan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, Sumatra Utara.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan jika sekolah Partai merupakan bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun PDI Perjuangan untuk menempa para kadernya agar menjadi calon pemimpin terbaik bagi masyarakat.
"Perlu diketahui, Sekolah Partai tersebut melibatkan tiga pilar partai yakni kader di struktural, legislatif, serta eksekutif. Sekolah Partai juga merupakan bentuk tanggungjawab kami untuk melakukan kaderisasi dan menyiapkan calon pemimpin yang baik, pemimpin yang merakyat serta memiliki spirit pengabdian pada rakyat, pada bangsa dan negara tanpa menghitung untung rugi,” kata Hasto, Sabtu (27/11/2021).
Sekolah Partai mulai dilaksanakan PDI Perjuangan, lanjut Hasto sejak 2015 dan tetap konsisten dilakukan hingga saat ini.
"Di Sekolah Partai juga dilaksanakan sekolah untuk para calon kepala daerah, sekokah untuk calon anggota legislatif, serta sekolah untuk calon pemimpin partai, sekretaris partai, hingga bendahara partai," terangnya.
Dirinya menjelaskan, sekolah Partai juga menjadi bukti akan komitmen PDI Perjuangan yang menempatkan kaderisasi kepemimpinan sebagai proses yang sistemik agar seluruh kader memahami aspek kepemimpinan mumpuni.
"Salah satu pemateri dalam Pendidikan Kader Pratama DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, adalah Bane Raja Manalu. Dirinya adalah salah seorang tokoh muda yang sudah memberikan materi di Sekolah Partai sejak tahun 2015 lalu. Beliau juga akan menyampaikan materi tentang komunikasi politik pada Minggu (28/11/2021) mendatang di lokasi tersebut," paparnya.
Hasto mengungkapkan jika ibu Megawati Soekarnoputri sering berpesan bahwa Sekolah Partai harus menjadi bagian dari sistem kaderisasi yang dibangun.
"Hal itu dilakukan demi menghasilkan calon-calon pemimpin yang berproses dari bawah, disamping itu juga untuk mengabdi kepada bangsa dan negara Indonesia,” sambungnya.
Lanjut Hasto, ada berbagai materi yang akan disampaikan pada Pendidikan Kader Pratama dilaksanakan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, Sumatra Utara yang digelar mulai tanggal 26 November hingga 28 November 2021 mendatang.
"Adapun materi yang disampaikan seperti mengenai ideologi Pancasila, Trisakti dan Nawacita, tata kelola organisasi, analisis sosial dan perencanaan pembangunan desa, komunikasi politik, serta strategi pemenangan Pemilu," terangnya.
Hasto Kristiyanto selaku Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto
menuturkan, selain bung Bane Raja, ada juga pemateri lainnya yang juga akan mengisi kegiatan tersebut diantaranya Ketua DPD PDI Perjuangan Sumatra Utara Rapidin Simbolon, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan Rosmansyah dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumatra Utara Mangapul Purba.
Sementara itu, ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Asahan, Rosmansyah menjelaskan, pada hari terakhir dalam pelaksanaan Pendidikan Kader Pratama, para kader tersebut juga akan mendapatkan materi tentang tata kelola pemerintahan yang akan disampaikan oleh Bupati Asahan, Surya, Bupati Batu Bara, Zahir M, dan Wali Kota Tanjungbalai, H Waris. (L6OC/DS)