Rumah Pedagang Pasar Simpang Limun Terbakar, Dua Balita Tewas Terpanggang

Editor: Liputan 6 author photo
Seorang warga tampak berupaya memadamkan kobaran api (liputan6online.com)

liputan6online.com I MEDAN - Satu rumah di Jalan Selamat Pulau No 12, Lingkungan 6, Kelurahan Siti Rejo 3, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan terbakar. Dalam insiden itu, dua orang balita tewas terpanggang, Rabu (3/5/2023).

Informasi yang dihimpun, peristiwa kebakaran itu terjadi sekira pukul 12.30 WIB. Warga yang mengetahui insiden tersebut, lantas berusaha memadamkan api sebelum akhirnya menghubungi petugas pemadam kebakaran Kota Medan.

Tak lama 3 unit mobil pemadam kebakaran datang kelokasi dan petugas pun lalu berjibaku melakukan pemadaman api yang berkobar didalam kamar rumah.

Kebakaran tersebut terjadi disebabkan dari korek api/mancis gas yang dimainkan oleh sang balita saat kedua balita itu dikurung didalam rumah. Keduanya dikurung didalam kamar, lantaran orangtuanya pergi berjualan mencari nafkah di Pasar Simpang Limun Medan.

Adapun dua balita malang yang meninggal dunia itu yakni berinisial A (4) dan BC (3).

Manager Pusdalops-PB BPBD Kota Medan, Ronald F Sihotang, menuturkan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Sedangkan objek yang terbakar yakni satu rumah permanen yang diperkirakan 40 persen terbakar.

Dikatakannya, akibat dari peristiwa kebakaran itu dia balita meninggal dunia dan kini kedua korban dievakuasi ke RS Mitra Medika.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dalam peristiwa kebakaran itu dua balita meninggal dunia dan kedua korban kini dibawa ke RS Mitra Medika,”kata Ronald, kepada wartawan.

Ari, selaku Kepala Lingkungan 6 mengatakan, korban berinisal A, bermain korek api/mancis gas di dalam kamar.

"Saat kebakaran pintu rumah terkunci dan kedua korban terkurung didalam kamar. Orang tuanya kan berjualan di Pajak Simpang Limun. Kalau dari hasil inafis kepolisian itu dari mancis,"tuturnya.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Ridwan, ketika dikonfirmasi penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan polisi.

“Dugaan sementara karena korsleting listrik. Meskipun begitu, penyebabnya masih dalam penyelidikan,”ujarnya. (L6OC/Hendra Tanjung)

Share:
Komentar

Berita Terkini