liputan6online.com | NTT- Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, SH, M.Hum; melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Agung Baiturahman Borong yang terletak di Kampung Ende Kelurahan Kota Ndora Kecamatan Borong.
Dalam sambutannya Bupati Manggarai Timur mengapreasi budaya gotong royong yang masih terjaga di wilayah Kabupaten Manggarai Timur.
“Saya senang sekali melihat kita semua hadir disini dan bersama berkomitmen untuk membangun Masjid Agung ini. Masjid ini bukan hanya milik orang Kampung Ende atau milik Kelurahan Kota Ndora. Masjid ini adalah milik Manggarai Timur. Masjid ini dibangun dengan niat tulus kemudian direncanakan dengan luar biasa dan dikerjakan oleh tukang dan pekerja yang berasal dari sekitar masjid. Dengan gotong royong maka pekerjaan akan lebih mudah dan cepat, yang utama juga adalah rasa memilikinya juga akan tinggi sehingga kita akan menjaga dan merawatnya dengan baik.” kata mantan wakil bupati dua periode itu.
Ustad Jemain selaku Ketua Pembangunan Masjid Agung Baiturahman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Matim yang telah hadir dan memberikan dukungan untuk pembangunan masjid yang direncanakan akan dibangun dengan luasan 30x26 m2 .
“Masjid Baiturahman ini dibangun pada tahun 1955, karena sudah tua maka dipandang perlu untuk membangun masjid yang baru. Karena itulah kemudian umat bersepakat untuk berupaya bersama-sama bergotong royong melaksanakan pembangunan masjid ini. Harapannya Masjid Agung Baiturahman ini akan menjadi kebanggan bersama dan salah satu simbol kota Borong.”
Untuk diketahui dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh anggota DPRD Kab Manggarai Timur, Kapolres Matim; AKBP Nugroho, Danramil 1612-04 Borong; Lettu Inf. Valentinus Lanar, Pimpinan Perangkat Daerah Lingkup Pemda Matim, Pimpinan Bank NTT Cabang Borong, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan umat yang ada disekitar Masjid Agung Baiturahman. (L6OC/Eposth Ngaja)